Saya sih positive thinking, bisa jadi karena anak saya ini memang dalam kondisi lemah saat menerima vaksin polio tersebut. Memang pada saat itu masih baru sembuh dari batuk ringan.Â
Adapun perbedaan antara vaksin polio tetes dan vaksin polio suntik yakni; pemberian vaksin polio tetes sama halnya dengan memberikan virus yang masih hidup tapi sudah dilemahkan untuk masuk ke dalam tubuh.Â
Sedangkan vaksin polio suntik berupa virus yang sudah mati lalu disuntikkan ke dalam tubuh untuk menciptakan kekebalan terhadap virus tersebut.
Bisa jadi karena virus yang masuk ke dalam tubuh anak saya adalah virus yang masih hidup namun dilemahkan, respon tubuhnya baik sehingga memberikan sinyal pada tubuh dengan adanya demam tersebut. Dimana demam memberikan sinyal bahwa antibodi tubuh sedang bekerja dengan baik untuk melawan virus polio yang sedang dilemahkan tersebut.
Meskipun masih satu hari, namun tetap saja saya khawatir. Namun semoga besok demamnya sudah turun dan bisa beraktivitas seperti sedia kala. Semoga anak-anak Indonesia terbebas dari polio yaa, aamiin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H