Mohon tunggu...
Jessica Lim
Jessica Lim Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bila Pengembangan Jakarta Smart City Tidak Menyeimbangkan Pilar Smart Environment

24 Juli 2018   17:11 Diperbarui: 24 Juli 2018   19:48 2009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasukan kuning program Gerebek Trotoar (Aktul.com)

Sumber:

ASCIMER. Assessment Methodology for Smart City Projects: Application to the Mediterranean Region. Europian Investment Bank Institute, n.d.

DetikX. Buruknya Kualitas Udara di Langit Jakarta. Juli 6, 2018. https://x.detik.com/detail/investigasi/20180703/Buruknya-Kualitas-Udara-di-Langit-Jakarta/index.php.

Jakarta Smart City. n.d. http://interactive.smartcity.jakarta.go.id/.

Jakarta Smart City. Gerebek Trotoar untuk Mewujudkan Smart Environment di Jakarta. Juli 19, 2018. http://smartcity.jakarta.go.id/blog/371/gerebek-trotoar-untuk-mewujudkan-smart-environment-di-jakarta.

The Jakarta Post. Too ugly, too smelly: Jakarta covers up 'Black River' for Asian Games. Juli 20, 2018. http://www.thejakartapost.com/news/2018/07/20/too-ugly-too-smelly-jakarta-covers-up-black-river-for-asian-games.html.

Trindade, Evelin Priscila, Marcus Phoebe Farias Hinnig, Eduardo Moreira da Costa, Jamile Sabatini Marques, Rogerio Cid Bastos, and Tan Yigitcanlar. "Sustainable development of smart cities: a systematic review of the literature." Journal of Open Innovation: Technology, Market, and Complexity, 2017.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun