Saya sebagai generasi muda juga sangat menghargai perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan. Pada era sekarang, persaingan yang dilakukan antar negara bukan lagi perlawanan dan perjuangan fisik melainkan persaingan di dalam bidang-bidang seperti ekonomi, pendidikan, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan negara.Â
Maka sebagai generasi penerus bangsa, kita harus memanfaatkan kemajuan teknologi agar pendidikan di negara Indonesia tersebar merata sehingga anak-anak muda dapat bersekolah tinggi dan memajukan negara.Â
Saya juga ingin memberikan pesan bagi pengunjung tempat-tempat bersejarah agar membantu menjaga kebersihan tempat ini. Kita tidak perlu membantu membersihkan seperti menyapu, mengepel, dan lainnya tetapi kita dapat membantu menjaga kebersihan cukup dengan tidak membuang sampah sembarangan. Jika tempat bersejarah bersih, tentunya para pengunjung akan merasa lebih nyaman karena tidak merasa terganggu oleh bau sampah dan pemandangan yang kotor.Â
Setelah mengetahui perjalanan panjang yang dialami oleh pahlawan demi kemerdekaan Indonesia, Â saya menyadari bahwa perjuangan itu merupakan hal yang sangat berharga. Para pahlawan tidak pamrih dalam perjuangan yang mereka lakukan, serta mereka rela berjuang mati-matian bertumpah darah. Hal kecil yang dapat saya lakukan untuk menghargai dan mengapresiasi perjuangan para pahlawan adalah dengan cara mengikuti upacara dengan tertib.Â
Saya tidak boleh mengganggu orang lain dan saya harus serius ketika mengikuti upacara. Saya harus mengenakan atribut lengkap terutama topi upacara serta melakukan sikap hormat dengan tepat. Saya juga dapat menghargai perjuangan para pahlawan dengan cara bersikap serius dan hening ketika melaksanakan kegiatan hening cipta.Â
Saya berharap dengan adanya tulisan ini, saya dapat memberikan edukasi bagi para pembaca agar lebih menghargai perjuangan para pahlawan, terutama dengan cara mengunjungi rumah bersejarah yakni Rumah Pengasingan Soekarno Hatta yang terletak di Rengasdengklok.
Sekian, terimakasih.Â
Sumber : https://www.rappler.com/indonesia/ayo-indonesia/178701-rumah-sejarah-rengasdengklok
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H