Seorang sarjana dapat menerapkan rasionalitas berbasis nilai untuk memastikan keputusan mereka selaras dengan nilai-nilai sosial dan etika dengan beberapa cara berikut:
Pendidikan Etika
Sarjana harus mempelajari dan memahami prinsip-prinsip etika serta nilai-nilai sosial yang relevan dengan bidang studi mereka. Ini dapat meliputi kursus atau pelatihan tentang etika profesional yang mengajarkan cara menilai dan mempertimbangkan dampak sosial dari keputusan yang diambil.Melibatkan Pemangku Kepentingan
Dalam proses pengambilan keputusan, sarjana harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, organisasi non-pemerintah, dan individu yang terdampak. Dengan mendengarkan perspektif mereka, sarjana dapat memahami kebutuhan dan harapan masyarakat, sehingga keputusan yang diambil lebih inklusif.Analisis Dampak Sosial
Sebelum membuat keputusan, sarjana perlu melakukan analisis mendalam tentang potensi dampak jangka pendek dan jangka panjang dari keputusan tersebut terhadap masyarakat. Ini mencakup mempertimbangkan bagaimana keputusan akan memengaruhi kelompok yang berbeda dan apakah keputusan tersebut dapat menciptakan ketidakadilan atau ketidaksetaraan.Keterbukaan dan Transparansi
Sarjana harus berkomitmen untuk bersikap terbuka mengenai proses pengambilan keputusan, termasuk metode, data yang digunakan, dan alasan di balik pilihan yang diambil. Keterbukaan ini membantu membangun kepercayaan dan memungkinkan masyarakat untuk memahami serta mengevaluasi keputusan yang dibuat.Refleksi dan Penyesuaian
Setelah keputusan diambil, sarjana perlu mengevaluasi hasilnya dan siap untuk melakukan penyesuaian jika diperlukan. Jika dampak dari keputusan tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai etika atau sosial yang diharapkan, sarjana harus bersedia untuk memperbaiki dan mengubah pendekatan mereka.Kolaborasi Interdisipliner
Menggunakan pendekatan kolaboratif dengan profesional dari berbagai disiplin ilmu dapat membantu sarjana mendapatkan wawasan yang lebih holistik tentang masalah yang dihadapi. Hal ini memungkinkan mereka untuk mempertimbangkan berbagai perspektif dan implikasi etis dari keputusan yang diambil.
Kesimpulan
   Sebagai sarjana, memiliki kemampuan Practical Value Rationality sangat penting karena keputusan yang diambil tidak hanya mempengaruhi hasil praktis, tetapi juga menyentuh nilai-nilai sosial, moral, dan etika yang lebih luas. Kemampuan ini memastikan bahwa sarjana mempertimbangkan dampak jangka panjang dari tindakan mereka dan membuat keputusan yang tidak hanya efisien, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan etis. Ketiadaan Practical Value Rationality dapat menyebabkan konsekuensi negatif, seperti pengabaian aspek moral, ketidakadilan sosial, serta kerusakan lingkungan dan kepercayaan publik, meskipun keputusan tersebut mungkin tampak efektif dalam jangka pendek. Hal ini berisiko memperburuk masalah sosial dan merusak hubungan antara akademisi dan masyarakat.
  Untuk menerapkan rasionalitas berbasis nilai, sarjana perlu memahami prinsip-prinsip etika dan sosial yang relevan, melibatkan pemangku kepentingan, melakukan analisis dampak sosial, bersikap transparan, serta bersedia merefleksikan dan menyesuaikan keputusan yang diambil. Dengan demikian, mereka dapat memastikan bahwa keputusan yang dibuat tidak hanya praktis dan efisien, tetapi juga selaras dengan nilai-nilai sosial dan etika, menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Daftar PustakaÂ
- Hacker-Wright, J., Hähnel, M., & Lott, M. (Eds.). (2017). Aristotelian Naturalism – Human Nature, Virtue, Practical Rationality. Springer.
https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-3-030-37576-8_1 - Marques, A., & Sà água, J. (Eds.). (2017). Essays on Values and Practical Rationality: Ethical and Aesthetical Dimensions. Bern: Peter Lang International Academic Publishers.
https://library.oapen.org/handle/20.500.12657/43068 Â - Weinberger, O. (1995). Zur Theorie der politischen Argumentation. Rechtstheorie, 26(2), 163-182.
https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-94-011-5062-0_3
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H