Mohon tunggu...
Jesse Kaunang
Jesse Kaunang Mohon Tunggu... -

“What we are doing to the forests of the world is but a mirror reflection of what we are doing to ourselves and to one another.” ― Chris Maser, Forest Primeval: The Natural History of an Ancient Forest

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengurangi dampak global warming dengan membatasi penggunaan transportasi pribadi

17 Mei 2016   00:39 Diperbarui: 17 Mei 2016   01:17 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pemilihan media yang akan digunakan dalam kampanye haruslah efektif, efesien dan tepat sasaran. Menurut Lasswell (dikutip oleh Ruslan, 2003:20-21) “komunikasi secara efektif dan strategis pada prinsipnya meliputi tiga hal : bagaimana mengubah sikap, mengubah opini, dan mengubah perilaku”. Proses komunikasi yang berlangsung antar pemberi dan penerima pesan akan disebut berhasil bila komunikasi itu bisa bertujuan untuk mengubah sikap, mengubah opini serta mengubah perilaku. Hal inilah yang biasa disebut dengan komunikasi yang efektif.

Diperlukan keterlibatan berbagai stakeholders, pemerintah, lembaga pendidikan, pengusaha dan warga sendiri, untuk mengurangi global warming. Untuk itu, ada beberapa langkah yang harus dilakukan secara simultan. Pertama, sosialisasi persuasif untuk berjalan kaki, menggunakan transportasi umum dan bersepeda sebagai gaya hidup. Kedua, peningkatan proaktivitas dan peran serta aparat pemerintah dan lembaga pendidikan. Ketiga, penyediaan dan pemeliharaan infrastruktur yang memadai bagi keselamatan dan kenyamanan pengendara atau masyarakat. Keempat, peningkatan kesadaran dan keterlibatan masyarakat, sebab, pada akhirnya semua kembali kepada masyarakat.

 sumber:

Otto Soemarwoto, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Yogyakarta, Gajah MadaUniversity Press, 2005

What is a Green Car ?, diakses dari http://www.petrolprices.com/green-guide.html#j-4-1
pada 8 Mei 2016.

Rees, William E., 2002. “the Ecology of Sustainable Development”, The Ecologist, vol. 20,
no. 4, Winter. Hlm: 18-23

Keraf, A. Sonny.2010. Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: Kompas.

Kristianto, P. 2002. Ekologi Industri. Penerbit ANDI. Yogyakarta.

jurnal Enviromental Communication and the Public Sphere by ROBERT COX

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun