Mohon tunggu...
Juli Simbolon
Juli Simbolon Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

hanya seorang penulis amatir yang bercita- cita menjadi penulis terkenal atau IT.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hidup Sehat dari Air yang Sehat

30 November 2014   23:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:25 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana kondisi sanitasi disekitar rumah kita? Mungkin tidak disadari, namun memang sangat penting. Jika kita memiliki sumur yang dangkal (Mengandalkan air hujan sebagai pengisinya, dan jumlah sumur ini yang terbanyak di Indoneisa) namun MCK terletak begitu dekat dan tidak terurus, maka perlu ditinjau kembali. Air bekas MCK akan diserap oleh tanah dan kemudian akan terkumpul kembali kedalam sumur. Memang lapisan tanah akan memberikan penyaringan alamiah terhadap air, namun jika sumur terlalu dangkal, maka penyaringan akan kurang optimal dan air akan tercemar. Maka perlu peninjauan ulang dan perbaikan sistem MCK.

Jika sumur yang kita punya ternyata sumur yang dalam (mengandalkan air hujan dan juga air yang berasal dari tanah sebagai pengisinya) maka akan lebih baik karena seandainya kegiatan MCK dilakukan sangat dekat dengan sumur sekalipun, maka air akan tetap bersih berkat penyaringan tanah yang lebih maksimal. Namun bukan berarti kegiatan MCK bisa dilakukan dengan asal- asalan. Semua tetap ada peraturannya agar kualitas air tetap terjaga.

4. Bijaklah dalam Menggunakan Air

Jumlah air yang ada dibumi tidak akan meningkat, jadi semakin lama air bersih akan menjadi semakin krisis dan tanggung jawab kitalah untuk menjaganya. Tidak perlu tindakan yang sulit, cukup dengan tidak membiarkan keran terus terbuka saat sedang tidak digunakan saja sudah sangat membantu dalam menghemat air. Banyak orang diluar sana yang tidak bisa merasakan nikmatnya air yang bersih, maka kita harus bisa menjaga air. Bayangkan jika kita yang menjadi mereka dan kita melihat orang lain menyia- nyiakan air bersih yang tidak bisa kita rasakan.

5. Jaga Perilaku

Harus kita akui bahwa perilaku kita turut mempengaruhi kualitas air yang akan kita konsumsi. Mustahil mendapatkan air yang bersih dari sungai jika selalu membuang sampah sembarangan kesungai, begitu juga dengan sumur dan sumber air lainnya. Dengan menjaga perilaku kita maka kita bukan hanya menyelamatkan air untuk diri kita, namun juga untuk masyarakat disekitar kita dan keturunan kita kelak.

Dengan menggunakan air yang bersih dan memenuhi standard, maka kita akan terhindar dari banyaknya penyakit yang bisa timbul dari air yang tidak bersih. Dan dengan terhindarnya dari penyakit tersebut maka tanpa kita sadari kita juga telah ikut membantu gerakan "Untuk Indonesia Sehat" yang dimana diharapkan masyarakat Indonesia sadar dan bisa memenuhi standard kebersihan dan bisa terhindar dari pernyakit yang disebabkan kurangnya kesadaran akan lingkungan bersih.

Demikianlah tulisan saya yang sangat sederhana ini. Semoga bisa memberikan manfaat bagi para pembaca agar sadar begaimana kaitan antara kualitas air bersih dengan kesehatan kita. Karena hidup yang sehat berasal dari air yang sehat juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun