Jadi, apa- apa saja syaratnya?
1. Bebas dari Bakteri
Bagaimanapun juga, air yang mengandung banyak bakteri itu sangat berbahaya bagi kesehatan meski sebening apapun itu. Jika tetap memaksakan diri untuk meminum air yang kadar bakterinya tingggi, maka bisa memicu penyakit mulai dari diare sampai tyfus dan kolera.
2. Bebas dari Bahan Kimia Berbahaya
Air yang berasal dari lokasi yang dekat dengan pabrik kimia perlu diwaspadai, terkhususnya jika pabrik itu belum memiliki alat pengolah limbah yang sesuai standar kesehatan dan justru membuang limbah sembarangan ke saluran air. Jika kita memaksakan untuk mengonsumsi air yang tercemar bahan kimia berbahaya maka didalam tubuh bahan kimia itu akan mengendap dan membentuk reaksi yang bisa memicu terjadinya kanker.
3. Tingkat Keasaman Air Tidak Boleh Melewati Ambang 6,5 s/d 8,5
Pada dasarnya air itu memiliki pH 7, namun tidak tertutup kemungkinan adanya pengaruh lain yang menyebabkan pH air bergeser sedikit, misalnya jika air itu berasal dari sumur yang mengandalkan air hujan yang secara alami memiliki tingkat keasaman 6. Selama dalam level normal, air itu sah untuk dikonsumsi, namun misalnya terlalu asam maka akan menyebabkan reaksi bagi penderita maag dan akan memicu pengeroposan tulang.
4. Jumlah mineral yang dikandung
Kalsium dan magnesium adalah dua jenis mineral yang umum ada dalam air tanah karena memang banyak terdapat didalam tanah. Kedua mineral ini baik untuk tubuh jika memang masih dalam batas yang normal dan akan berdampak buruk juga jika dosisnya telah melampaui batas.
Demikianlah beberapa syarat untuk menentukan kelayakan suatu air layak atau tidak untuk dikonsumsi.
Tips Mendapatkan Air yang Sehat