Mohon tunggu...
Jeslyn Kristanti
Jeslyn Kristanti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Suka dengan materi science dan juara ke 2 FLS2N Cipta Lagu 2024 tingkat kabupaten

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk Analisis Teks Cerita Sejarah "Sejarah Berdirinya Kerajaan Majapahit"

30 Oktober 2024   14:02 Diperbarui: 30 Oktober 2024   14:05 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Klimaks:  

Saat pasukan Mongol tiba di Jawa, Raden Wijaya berkata, "Inilah kesempatan kita untuk merebut kembali kekuasaan." Ia bekerja sama dengan pasukan Mongol yang dipimpin Shih-pi, Ike Mese, dan Kau Hsing untuk menyerang Jayakatwang. Setelah Jayakatwang berhasil dikalahkan, Raden Wijaya langsung berbalik melawan pasukan Mongol. "Pergilah kalian dari tanah Jawa!" seru Raden Wijaya, memaksa pasukan Mongol kembali ke negeri asal mereka.

Resolusi:  

Pada 10 November 1293, Raden Wijaya mendirikan kerajaan besar bernama Majapahit. Dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana, ia berkata kepada rakyatnya, "Inilah awal dari kerajaan kita, Kerajaan Majapahit yang akan mengubah Nusantara." Kerajaan yang berpusat di Trowulan itu menjadi titik awal dari kejayaan baru bagi Nusantara.

Koda:  

Kerajaan Majapahit kemudian tumbuh menjadi salah satu kerajaan terbesar di Nusantara. Melalui usaha dan perjuangan Raden Wijaya, Majapahit berhasil mencapai puncak kejayaannya, memperluas wilayah kekuasaan, dan menyatukan banyak wilayah di bawah satu panji.

Nah itu dia analisa mengenai teks cerita sejarah terlihat mudah bukan? Setelah menganalisa kalian bisa memodifikasi teks cerita sejarah sendiri sesuai dengan struktur dan unsur kebahasaan yang baik dan benar. Jangan lupa mencoba untuk menganalisa dan memodifikasi teks cerita sejarah. Sampai jumpa diartikel selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun