Mohon tunggu...
Jesika Putri
Jesika Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Babi Panggang Karo

6 Juni 2023   00:00 Diperbarui: 6 Juni 2023   00:22 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang terkenal akan keberagaman agama, suku dan budayanya. Salah satu suku yang mendominasi jumlah penduduknya Sumatera Utara adalah Karo. Berbeda dengan suku Batak yang berasal dari dataran Danau Toba, suku karo menempati tempat yang lebih tinggi di daerah Tanah Karo. Kondisi cuaca yang dingin dan pekerjaan mayoritas penduduk yaitu petani, yang dimana memaksa masyarakat setempat untuk mampu mengolah apa saja sumber makanan di sekitar tempat mereka bermukim, salah satunya ialah Babi Panggang Karo (BPK). 

Babi Panggang Karo atau yang lebih dikenal dengan singkatan BPK merupakan masakan yang terbuat dari daging babi yang dipanggang. Babi panggang karo ini merupakan masakan khas suku Batak Karo, sehingga banyak ditemukan di berbagai kota yang banyak ditinggali oleh orang karo seperti di Berastagi, Kabanjahe, Medan, bahkan sudah ada pada kota besar contohnya Jakarta dan Bandung. 

Perbedaan antara babi panggang karo dengan babi panggang lainnya adalah terdapat pada cara pemanggangan yang dilakukan lebih unik dengan irisan lebih halus serta pemilihan bagian daging yang tepat. Saat dihidangkan babi panggang karo juga akan ditambahkan dengan sajian daun singkong dan kencong yang telah dihaluskan dan dimasak secara khas. 

Selain itu disajikan pula saus yang terbuat dari darah babi dengan campuran berbagai rempah. Keberadaan saus darah babi terlebih dahulu telah dimasak diatas bara api dengan ditambahkan sedikit air dan dibumbui dengan ramuan bumbu seperti asam patikala/cekala, sereh, andaliman dan sebagainya. 

Resep Babi Panggang Karo

Bahan Baku Masakan Babi Panggang Karo:

1 kg daging babi

1 batang serai

3 buah jeruk nipis

2 siung bawang putih yang digiling halus

Asam patikala/cekala secukupnya

Kecap manis secukupnya

Penyedap masakan

Garam secukupnya

Bahan Baku Bumbu Gota (darah)

Darah babi

5 siung bawang merah

5 siung bawang putih 

10 buah cabai merah

5 buah cabai rawit

Daun jeruk purut

Andaliman secukupnya

Cara Masak Babi Panggang Karo

Daging babi dibersihkan, kemudian dipotong - potong

Setelah itu potongan daging babi tersebut disiram dengan perasan air jeruk nipis hingga merata

Batang serai dihaluskan bersama bawang putih dan dicampur kecap manis

Setelah itu semuanya akan diaduk bersama potongan daging dan didiamkan sejenak agar bumbunya meresap.. 

kemudian daging babi siap dipanggang dengan arang hingga matang dan garing

Cara Membuuat Bumbu Gota (Darah)

Bahan-bahan seperti bawang merah, bawang putih, cabai, andaliman, daun jeruk purut dihaluskan bersama-sama dan diberi sedikit garam, kemudian bumbu halus tersebut disisihkan.

Selanjutnya asam patikala/cekala, digiling dan dicampurkan air hangat lalu diperas.

Air hasil perasan asam patikala/cekala dan bumbu halus dicampurkan dengan darah babi sambil ditambahkan sedikit bumbu penyedap masakan.

Kemudian semuanya dimasak diatas tungku api hingga matang.

Setelah matang, bumbu gota disajikan bersama dengan babi panggang yang garing.

Babi panggang karo (BPK) siap disajikan dan disantap nikmat dengan nasi hangat. 

Makanan khas Karo ini sangat digemari bahkan sudah dikenal luas daerah lain di Indonesia. Aroma dari BPK ini dipadukan khusus dengan bumbu dapur khas Batak yaitu andaliman yang hanya bisa dijumpai di Tanah Batak. Selain BPK ada juga makanan babi panggang lainnya yang dimasak oleh saudara Batak lainnya seperti Batak Toba, Batak PAkpak, dan Batak Simalungun. 

Jika sudah pernah memakan BPK itu akan membuat kita ingin terus mengonsumsinya, karena BPK ini jarang ditemukan didaerah seperti  di Jawa contohnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun