Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang terkenal akan keberagaman agama, suku dan budayanya. Salah satu suku yang mendominasi jumlah penduduknya Sumatera Utara adalah Karo. Berbeda dengan suku Batak yang berasal dari dataran Danau Toba, suku karo menempati tempat yang lebih tinggi di daerah Tanah Karo. Kondisi cuaca yang dingin dan pekerjaan mayoritas penduduk yaitu petani, yang dimana memaksa masyarakat setempat untuk mampu mengolah apa saja sumber makanan di sekitar tempat mereka bermukim, salah satunya ialah Babi Panggang Karo (BPK).Â
Babi Panggang Karo atau yang lebih dikenal dengan singkatan BPK merupakan masakan yang terbuat dari daging babi yang dipanggang. Babi panggang karo ini merupakan masakan khas suku Batak Karo, sehingga banyak ditemukan di berbagai kota yang banyak ditinggali oleh orang karo seperti di Berastagi, Kabanjahe, Medan, bahkan sudah ada pada kota besar contohnya Jakarta dan Bandung.Â
Perbedaan antara babi panggang karo dengan babi panggang lainnya adalah terdapat pada cara pemanggangan yang dilakukan lebih unik dengan irisan lebih halus serta pemilihan bagian daging yang tepat. Saat dihidangkan babi panggang karo juga akan ditambahkan dengan sajian daun singkong dan kencong yang telah dihaluskan dan dimasak secara khas.Â
Selain itu disajikan pula saus yang terbuat dari darah babi dengan campuran berbagai rempah. Keberadaan saus darah babi terlebih dahulu telah dimasak diatas bara api dengan ditambahkan sedikit air dan dibumbui dengan ramuan bumbu seperti asam patikala/cekala, sereh, andaliman dan sebagainya.Â
Resep Babi Panggang Karo
Bahan Baku Masakan Babi Panggang Karo:
1 kg daging babi
1 batang serai
3 buah jeruk nipis
2 siung bawang putih yang digiling halus
Asam patikala/cekala secukupnya
Kecap manis secukupnya
Penyedap masakan
Garam secukupnya
Bahan Baku Bumbu Gota (darah)
Darah babi
5 siung bawang merah
5 siung bawang putihÂ
10 buah cabai merah
5 buah cabai rawit
Daun jeruk purut
Andaliman secukupnya
Cara Masak Babi Panggang Karo
Daging babi dibersihkan, kemudian dipotong - potong
Setelah itu potongan daging babi tersebut disiram dengan perasan air jeruk nipis hingga merata
Batang serai dihaluskan bersama bawang putih dan dicampur kecap manis
Setelah itu semuanya akan diaduk bersama potongan daging dan didiamkan sejenak agar bumbunya meresap..Â
kemudian daging babi siap dipanggang dengan arang hingga matang dan garing
Cara Membuuat Bumbu Gota (Darah)
Bahan-bahan seperti bawang merah, bawang putih, cabai, andaliman, daun jeruk purut dihaluskan bersama-sama dan diberi sedikit garam, kemudian bumbu halus tersebut disisihkan.
Selanjutnya asam patikala/cekala, digiling dan dicampurkan air hangat lalu diperas.
Air hasil perasan asam patikala/cekala dan bumbu halus dicampurkan dengan darah babi sambil ditambahkan sedikit bumbu penyedap masakan.
Kemudian semuanya dimasak diatas tungku api hingga matang.
Setelah matang, bumbu gota disajikan bersama dengan babi panggang yang garing.
Babi panggang karo (BPK) siap disajikan dan disantap nikmat dengan nasi hangat.Â
Makanan khas Karo ini sangat digemari bahkan sudah dikenal luas daerah lain di Indonesia. Aroma dari BPK ini dipadukan khusus dengan bumbu dapur khas Batak yaitu andaliman yang hanya bisa dijumpai di Tanah Batak. Selain BPK ada juga makanan babi panggang lainnya yang dimasak oleh saudara Batak lainnya seperti Batak Toba, Batak PAkpak, dan Batak Simalungun.Â
Jika sudah pernah memakan BPK itu akan membuat kita ingin terus mengonsumsinya, karena BPK ini jarang ditemukan didaerah seperti  di Jawa contohnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H