Membuat ustad radian meggeleng " janga sama dia ustad dia selalu tidur di kalas sampai kami juluki umi naumi( ibu tidur ) membuat ustad radian tertawa. Waktu subuhnya ustad radian menunggu hinaya untuk tapi rupanya hinaya sudah duluan di kelas yahh biar bisa tidur semntar katanya.
Selesai setoran hapafalan hinaya langsung tidur lagi waktu pulangpun tiba hinaya pulang pang terakhir Bersama karmila uastd radian yang menungunya dengan menuduk kamipun melewatinya
" heiiiiii
Kayak ada yang pangil mila" kata hinyaÂ
 Kami menoleh kebelakang " kamu hinaya kan ?/tanyaÂ
 Iya kanapa ustad ?? tanya hinya dengan panikÂ
 Ini ganti bukumu kemaren!!Â
 Hinaya terkejud dan menolak di ganti" udah ambil saja "Â
 Terimakasih ustad? Jawab hinaya dengan rona wajah Bahagia kembali ke asrama dan bersiap siap untuk sekolah ia yang sedang duduk di kelas 2 sma malamnya sambi berbaring ia mengucapakan bismillah sebelum membuka bukunya membaca kisah abu nawasnya sambil tertawa tiba tiba jatuhlah selembar poto mengenai wajahnya setelah di lihat lihat ganteng juga ni ustad jawab gumang hinaya ia menyembunyikan poto itu .hinaya tersenyum melihatnya dan muncul pikiran lain semenjak hari itu meraka sering mencuri curi pandangan terutama ustad radian yang mondar mandir dan segaja telat masuk untuk melihat hinaya begitu juga sebalinya .Â
          ****
 Tapi pada saat ustd radian masuk kekelasnya hinaya mereka hanya curi pandang saat tapi ustad radian jutek saja nampakya saat hinaya menulis tak melihat ke ara nya tapi setagah jalan pelajaran mata hinaya selalu berat terpaksa tidur ia sangat tersenyum dan suka sekali menertawaiku saat aku mengganguk anguk menhan kantuk tapi ia membiarkanya tak seperti ustad ahmad itu.