Perbedaan antara media tradisional dan media saat ini
Media tradisional seringnya memperlihatkan kumpulan audiens yang lebih luas, sedangkan media saat ini memungkinkan distribusi yang lebih fokus untuk target-targetnya
Di sisi lain media sosial juga memberikan kesempatan bagi para profesional untuk benar-benar menargetkan pesan mereka, memilih segala sesuatu mulai dari demografi dan geografi audiens hingga waktu posting akan ditayangkan.
Media sosial bersifat langsung, sedangkan tradisional dapat ditunda karena waktu pers
Media tradisional cenderung memiliki pola pembuatan yang jauh lebih panjang dibandingkan media saat ini. Tidak hanya waktu pers yang dapat memperlambat penulis, potongan-potongan berita untuk media tradisional cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk disatukan (menyusun dan mendistribusikan promosi, menghubungkan jurnalis dengan sumber dan memberikan citra yang benar)
Postingan media sosial umumnya lebih pendek, biasanya berarti mereka membutuhkan waktu lebih sedikit untuk disatukan, dan dapat segera dipublikasikan.
Hasil akhir dari media tradisional lebih final, sedangkan dalam media sosial bersifat dinamis
Untuk sebagian besar, begitu sebuah cerita diterbitkan di media tradisional, itu sudah final.
Karena media sosial adalah bentuk media yang dimiliki, penulis memiliki kendali untuk melakukan pembaruan kapan pun Anda membutuhkannya.
Penulis juga memiliki kebebasan untuk mengeluarkan pencabutan, mengedit posting setelah dipublikasikan, atau bahkan menghapus pesan sepenuhnya. Dan karena media sosial terjadi segera, sama sekali tidak ada penundaan antara waktu perubahan diperlukan dan ketika mencapai Audiens.
Media sosial menawarkan kontrol lebih besar atas pesan daripada media tradisional