Mohon tunggu...
Jericho
Jericho Mohon Tunggu... Freelancer - Ini Jericho

Hi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Perbedaaan Media Tradisional dengan Media Saat ini

17 Maret 2022   09:39 Diperbarui: 17 Maret 2022   09:43 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang terjadi dalam jurnalisme di masa depan ? Masa depan jurnalisme bukanlah tentang subjek atau panjangnya. Yang terpenting ke depan adalah transparansi.

Jika sebuah organisasi berita melaporkan berita yang bersumber secara akurat dan objektif, mengapa pembaca perlu mengetahui lebih banyak informasi tentang berita tersebut? Karena hanya menerbitkan karya yang diteliti dengan baik tidak cukup lagi.

Di era saat ini siapa pun dapat mempublikasikan apa yang mereka inginkan secara online, di mana artikel dan informasi menjadi viral tanpa diperiksa, di mana konten apa pun dapat disebut "hoax" dan di mana kepercayaan publik terhadap media dan institusi berkurang, pembaca menjadi skeptis.

Di masa lalu, bentuk media tradisional adalah satu-satunya cara untuk menyampaikan pesan penulis kepada publik. Namun untuk saat ini, ada berbagai metode baru untuk menjangkau audiens massal.

Apa itu media tradisional?

Media tradisional mengacu pada bentuk media massa yang fokus pada penyampaian berita kepada masyarakat umum atau kelompok masyarakat yang ditargetkan.

Bentuk media tradisional termasuk publikasi cetak (koran  dan majalah), berita siaran (televisi dan radio), dan, dalam beberapa tahun terakhir, versi digital dari media tersebut, seperti koran digital dan blog.

Apa itu media sosial?

Istilah "media sosial" banyak digunakan akhir-akhir ini untuk menggambarkan berbagai platform digital yang berbeda.

Untuk tujuan bagian ini, media sosial mengacu pada situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest, YouTube, LinkedIn, dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun