Demikianlah, kita belajar dari Albert Einstein, bahwa hidup manusia itu bermakna -- termasuk juga hidup makhluk lainnya. Juga bahwa manusia berusaha merealisasikan hidup bermakna itu. Dan hari ini kita mengerti dua kondisi yang dibutuhkan untuk merealisasikan kehidupan yang bermakna.Â
Di satu pihak, kita belajar untuk menghayati kehadiran Allah dalam segala, membuka diri pada kehadiranNya itu dan merealisasikan segala yang baik dalam diri kita. Di lain pihak, kita berelasi secara baik dengan orang lain, mengagumi orang lain sebagai yang juga memancarkan kehadiran Tuhan. Melukai, membunuh, dan menghancurkan yang lain sama dengan menghancurkan Allah sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H