Â
 Setealah bergulat dengan rasa lelah kami pun menginjakan kaki di puncak kawah Bromo. Berselimutkan nafas ngos-ngosan. Lihat lah ke bawah, seperti padang Arafah di Arab saudi bukan? Ternyata negeri ini memiliki segalanya. Semua yang ada di negeri orang ada di negeri ini. Menatap pemandangan dari atas saat mata menyaksikan hemparan pengunungan dengan pasirnya yang berbaring, membuat saya takjub dengan semua keindahan yang ditempa sang maha kuasa di negeri ini. Saya tidak memiliki alasan apa pun untuk tidak mencintai negeri ini.
Â
  Akhirnya puncak pendakian kami pun berakhir manis dan menyejukkan. Kami berhasil menginjakan kaki di puncak kawah Bromo dengan menyaksikan sebuah fenomena alam yang sangat menarik. Suara lahar yang bergemuruh terdengar jelas di telinga. Aroma belerang mengambang di udara dan awan yang berterbangan tanpa arah. Sejenak saya duduk tenang di puncak sana, menyadari sebuah keindahan yang tiada tara. Eksotis, menggugah mata untuk selalu menatapnya. Perjalanan panjang dan melelahkan tidak seberapa saat menyaksikan berbagai aneka keindahan yang disajikan gunung Bromo. Bersyukur pernah bercumbu dengan si gunung eksotis itu, membuat kami ketagihan menyaksikan berbagai keindahan yang bersembunyi dibelahan sana.Â
Â
 Saatnya pulang meninggalkan kota malang. Petualangan telah usai, kami membawa setumpuk keseruan dan pengalaman berkesan. Banyak cerita, lusinan tawa, berjuta keindahan telah tersaji di sepanjang perjalanan. Entah kapan kami kembali kesini yang jelas kami akan selalu merindukan tempat ini. Hidup adalah petualangan bukan kompetisi, hidupmu terlalu manis dan singkat jika hanya bersembunyi di balik tempat dudukmu dan kamarmu. Banyak hal-hal menakjubkan yang bisa Kita saksikan di luar sana. Tuhan menempa keindahan di luar sana bukan hanya sebagai pajangan tapi untuk dinikmati, agar kita sadar akan keindahan yang di tempa Tuhan dan tau menghargai serta memperlakukan alam.Â
Â
Catatan kecil untuk teman berpetualang.