Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

Menguatkan Peran Keluarga bagi Pendidikan Anak

28 April 2018   00:07 Diperbarui: 28 April 2018   00:35 1290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menciptakan Lingkungan Keluarga Yang Baik

Keluarga mempunyai peran yang sangat besar dalam hal ini. Karena keluarga lagi-lagi merupakan orang terdekat dan lingkungan yang sangat utama bagi anak-anak, keluarga yang tenteram, harmonis dapat memberikan pelajaran-pelajaran.

Diantaranya, tanggung jawab, pelajaran tentang kejujuran, pelajaran tentang kemandirian, pelajaran kedisiplinan dan lain-lain. Serta keluarga tetap harus memberikan perhatian-perhatian dan contoh yang baik bagi anak-anaknya.

Mengontrol Dan Mengatur Waktu Belajar Anak

Sebagai orang tua harus cerdas dan pintar, dan harus bisa mengatur jam bermain serta jam saat dia belajar seperti mengatur jam belajar dari jam 18.00 sampai jam 20.00, dan mengatur waktu bermain hingga satu atau 2 jam, jadi kita sebagai orang tua harus bisa mengajari sang anak menjadi anak disiplin.

Ketika kedua orang tua bekerja, mereka harus tetap bisa mengontrol dan mengatur waktu belajar anak meskipun via telepon, menyempatkan untuk menelepon sang anak dari tempat kerja. Nah hal seperti itu kan bukan suatu hal yang sulit!

Membimbing Anak Ketika Dirumah

bimbingan orang tua adalah sangat diperlukan, ketika sang anak sedang bermain, maupun sedang belajar orang tua juga wajib mengawasi sang anak. Semisal anak sedang nonton televisi, hal seperti itu perlu pengawasan dari orang tua, karena kita tahu program-program Tv diindonesia banyak juga yang tidak mendidik.

Kita tidak mengaharuskan program-program tersebut untuk berhenti, tetapi kita sebagai orang tua yang harus mengontrol tayangan yang sedang ditonton oleh anak-anak,  layak apa tidak program yang ditonton oleh anak? Kalau seaandainya tidak layak, sebagai orang tua harus bisa menasehati anak agar tidak menonton tayangan-tayangan yang kurang mendidik tersebut.

Merencanakan Pendidikan Anak

Banyak orang tua yang acuh terhadap pendidikan anak-anaknya. Dan tidak sedikit juga ada orang tua yang sangat memaksakan kehendak mereka tentang pilih memilih pendidikan anak ke jenjang yang lebih tinggi. Misalnya, ketika ada anak yang sangat pintar dibidang biologi, sang anak ingin kuliah dibidang biologi tapi tidak diperbolehkan oleh kedua orang tua, dan kedua orang tua tersebut menginginkan sang anak untuk kuliah dibidang bahasa inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun