Mohon tunggu...
tari angriani
tari angriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas palangkaraya

ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Konsep Kota Kreatif yang Kontekstual

6 Oktober 2023   17:04 Diperbarui: 6 Oktober 2023   17:12 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Wisata alam bukit tangkiling, kalimantan Tengah

menurut (Mioi, 2002 ) destinasi  merupakan ruang terpadu yang lebih luas, yang membangun integritas pariwisatanya pada konsep atraksi kumulatif yang, karena kesan yang mereka tawarkan dan infrastruktur pariwisata tambahannya, menjadikannya sebagai hotspot pariwisata.

Bukit tangkiling adalah  satu destinasi yang berada di palangka Raya. Tak hanya memberikan pengalaman mengunjungi Bukit yang memesona bukit tangkiling juga menjadi salah satu yang tepat untuk menikmati landscape keindahan palangkaraya dari ketinggian 198 meter di atas permukaan laut  udara di sekitar bukit tangkiling ini sangat lah sejuk.

Tempat wisata Bukit tangkiling ini mempunyai cerita legenda yang berkembang, di bukit ini terdapat sebuah batu yang menyerupai perahu,  mempunyai kesamaan dengan legenda sangkuriang, konon pada zaman dahulu batu yang berbentuk perahu tersebut adalah sebuah banama yang berubah menjadi batu. Legenda ini bercerita tentang seorang pemuda yang bernama tangkiling yang berubah menjadi batu karena tanpa sadar menikahi seorang perempuan yang tidak lain merupakan ibu kandungnya sendiri, dan membuat para dewa mengutuknya, dan perahu yang di tumpangi nya juga berubah meniadi batu yang di beri nama batu banama ( bahtera ). Suasana di batu banama memang penuh aura mistis hal ini di perkuay dengan berdiri beberapa pasah patahu atau rumah-rumahan kecil tempat meletakkan sasajen berupa makanan dan minuman. Batu tangkiling juga bisa menjadi tempat tujuan wisata religi, menikmati kegiatan outbound, dan di sana juga terdapat beberapa jenis satwa. Harga tiket masuk lokasi wisata ini cukup terjangkau yakni Rp 5.000,00 untuk hari biasa (weekday) dan Rp 7.500,00 untuk akhir pekan (weekend).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun