Sudah seharusnya kita melindungi laut kita dari perubahan iklim yang menyebabkan suhu bumi semakin hangat.Â
Suhu air laut pun setiap tahunnya terus meningkat, yang menjadi penyebab terjadinya coral bleaching. Lewat Google Earth pun kita dapat melihat bagaimana terumbu karang yang dulunya warna-warni, sekarang sekarat dan kehilangan warnanya. Â
Apa itu coral bleaching?
Coral bleaching atau pemutihan karang adalah peristiwa ketika mikroalga zooxanthellae dimakan atau dilepaskan oleh terumbu karang yang stress karena peningkatan suhu air di sekitarnya.Â
Zooxanthellae adalah sahabat terumbu karang, sebuah hubungan simbolis mutualisme. Zooxanthellae menyediakan makanan untuk karang melalui proses fotosintesis, di mana 90% energi karang berasal darinya. Sedangkan karang menyediakan karbon dioksida dan ammonium yang dibutuhkan untuk fotosintesis sekaligus menjadi tempat tinggal zooxanthellae.
Hilangnya zooxanthellae yang memberikan warna pada terumbu karang akhirnya menyebabkan karang menjadi berwarna putih. Walaupun terus hidup, terumbu karang yang memutih akan kelaparan dan sekarat kemudian mati.
Saat ini, pemutihan terumbu karang terburuk terjadi di lautan. Menurut Intergovernmental Panel on Climate Change, dari tahun 2012 hingga 2040 menjadi periode ancaman terbesar bagi terumbu karang di dunia.Â
Diperkirakan 19% terumbu karang di seluruh dunia hilang karena pemutihan karang dan sisanya 60% dalam keadaan sekarat. Â Â
Pada April 2020, Great Barrier Reef yang terkenal sebagai kumpulan terumbu karang terbesar di dunia mengalami pemutihan besar yang ketiga kalinya dalam lima tahun terakhir.Â
Sebanyak 25% dari kumpulan terumbu karang yang terletak di timur laut Australia mengalami pemutihan parah dan 35% mengalami pemutihan sedang. Hal yang sama pun terjadi kepada terumbu karang di Indonesia.Â
Walaupun suhu air kembali normal dan zooxanthellae kembali tumbuh di terumbu karang, diperlukan waktu 10 sampai 15 tahun agar terumbu karang dapat pulih sempurna. Berbagai penelitian pun dilakukan oleh ilmuwan untuk menghidupkan kembali terumbu karang yang sekarat.Â
Manusia dan terumbu karang
Pemutihan terumbu karang mempengaruhi spesies hewan laut yang bergantung kepadanya, seperti ikan yang menjadikan karang sebagai sumber makanan dan tempat tinggalnya.