Mohon tunggu...
Jeniffer Gracellia
Jeniffer Gracellia Mohon Tunggu... Lainnya - A lifelong learner

Menulis dari Kota Khatulistiwa

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama FEATURED

Menyelam Virtual lewat Google Earth, Melihat Terumbu Karang yang Sekarat di Hari Laut Sedunia

8 Juni 2021   09:30 Diperbarui: 8 Juni 2022   07:10 3609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terumbu karang yang sekarat setelah mengalami pemutihan | Foto diambil dari Guardian/Brett Monroe Garner

Bukan hanya spesies hewan laut yang terpengaruhi, begitu juga dengan hidup manusia khususnya mereka yang bergantung pada kekayaan sumber daya alam di lautan. Misalnya, nelayan yang khusus menangkap spesies ikan karang akan berkurang tangkapannya. 

Selain itu, terumbu karang yang tidak lagi menarik akan menyebabkan menurunnya pendapatan pariwisata yang kemudian mempengaruhi ekonomi masyarakat lokal. Tempat penginapan hingga restoran sepi karena tidak ada turis. 

Dikutip dari Kompas (28/8/20), anggota Biodiversity Warrios KEHATI Kezia Ruth menyatakan bahwa 1 miliar orang yang berjarak tinggal 60 kilometer dari terumbu karang, setengahnya menggantungkan hidupnya kepada terumbu karang sebagai sumber pangan dan sumber mata pencaharian.

***

Memanfaatkan teknologi Google Earth, kita dapat melepas rasa rindu akan menyelam dan berenang bersama ikan-ikan di laut di tengah masa pandemi Covid-19 ini. 

Bukan hanya melihat keindahan panorama bawah laut, kita juga dapat melihat kondisi terumbu karang yang sekarat karena perubahan iklim. 

Banyak dari kita yang belum sadar bagaimana perubahan iklim perlahan-lahan tapi pasti mulai mempengaruhi hidup kita, secara langsung ataupun tidak langsung. 

Pemutihan karang hanyalah satu dari banyak dampak dari perubahan iklim. Kenaikan permukaan air laut, iklim yang tidak menentu, hingga cuaca yang ekstrim. Harusnya musim buah langsat, sekarang justru panen buah durian. 

Turut memperingati Hari Laut Sedunia di tahun 2021, mari kita renungkan dan turut andil menjaga dan melindungi laut kita dari tindakan sederhana seperti tidak membuang sampah sembarangan ke sungai ataupun pantai. 

(Untuk informasi lebih mengenai kondisi pemutihan karang, penulis merekomendasikan dokumenter yang berjudul "Chasing Coral") 

Sumber: 1, 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun