Karena Raja Bhumibol
Raja Bhumibol Adulyadej (1946 -2016) atau dikenal sebagai Raja Rama IX bertakhta sebagai Raja Thailand selama 70 tahun dan 126 hari. Raja Bhumibol adalah seorang raja yang sangat dicintai dan dihormati oleh masyarakat Thailand.
Dikutip dari perkataan dari pemandu wisata yang sama, ia menyatakan "Seluruh masyarakat Thailand berhutang budi dengan Raja Bhumibol karena ia sudah memperbolehkan kami tinggal disini. Kalau ia mengusir kami, maka kami tidak berdaya".
Dari perkataan tersebut, mudah bagi penulis untuk menyimpulkan seberapa besar masyarakat di Thailand menghormati Raja Bhumibol.
Fenomena penggunaan klakson yang sangat jarang bahkan dianggap sebagai sebuah hal yang tabu dilakukan di Thailand pun dikarenakan oleh Raja Bhumibol.
Pemandu wisata pun memulai ceritanya ketika Raja Bhumibol mengemudi mobilnya sendiri tanpa didampingi pengawal (Raja Bhumibol kerap mengendarai mobilnya sendiri ketika ia muda). Sama seperti di Indonesia, di Thailand pun kerap terjadi kemacetan dan saat itu raja terjebak disana.
Tiba-tiba datang sebuah mobil milik seorang menteri Thailand yang dikawal dengan polisi bermotor. Raja yang berada di depan mobil tersebut tidak meminggirkan mobilnya walaupun sudah diklakson oleh para polisi bermotor.
Akhirnya polisi tersebut turun dari motor dan mengetuk pintu kaca mobil. Terkaget-kaget hingga pingsan, ternyata pria yang mengendarai mobil tersebut adalah Raja Bhumibol.
Setelah kejadian itu, Raja Bhumibol kemudian memanggil menteri tersebut ke istana dan menasehatinya. Raja menyatakan bahwa sebagai menteri tentu ia dihormati masyarakat, namun ia juga harus menghormati masyarakat juga.
Cerita ini tersebar ke seluruh masyarakat Thailand dan mereka pun tidak berani membunyikan klakson kecuali dalam keadaan yang darurat, takut jika yang mereka klakson adalah anggota kerajaan Thailand.