Mohon tunggu...
Jeniffer Gracellia
Jeniffer Gracellia Mohon Tunggu... Lainnya - A lifelong learner

Menulis dari Kota Khatulistiwa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Rumah Marga Tjhia di Singkawang: Sejarah Leluhur Tionghoa Menjadi Cagar Budaya dan Museum Hidup

29 Desember 2020   16:47 Diperbarui: 22 Maret 2022   23:43 3505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bangunan Rumah Marga Tjhia yang dijadikan altar abu leluhur | Foto milik pribadi

Baca Juga: Uniknya Tradisi Pemakaman Etnis Tionghoa di Bagansiapiapi

Selain itu, ketika mengunjungi Kawasan Rumah Marga Tjhia, pengunjung dapat menikmati Choi Pan (bahasa Hakka) atau Chai Kue (bahasa Tiociu) yang merupakan makanan khas Tionghoa di Pontianak dan Singkawang. 

Choi Pan ini dijual di depan salah satu rumah milik keturunan Chia dan tidak pernah sepi akan pengunjung. Menurut penulis, Choi Pan dari Kawasan Rumah Marga Tjhia adalah yang terbaik dari ratusan choi pan yang pernah penulis nikmati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun