Jeng Asti merupakan seorang konsultan cinta, parapsikolog, sekaligus pakar energi pengasihan dan metafisika.
Wanita berparas cantik yang lahir di Kudus 31 tahun yang lalu ini, dalam kesehariannya memang lebih dikenal sebagai parapsikolog. Hanya saja beliau memiliki tampilan berbeda dengan parapsikolog pada umumnya.
Beliau tampil lebih berani, apa adanya dan membawa pemahaman baru di dunia spiritual-supranatural yang lebih modern. Pemahaman yang lebih mudah dicerna dan dipahami oleh banyak orang, bahkan orang yang masih awam dalam bidang spiritual atau supranatural sekalipun.
Dan salah satu kesitimewaan yang beliau miliki sekarang, sebenarnya merupakan bakat atau kesitimewaan yang sudah Ia miliki sejak lahir. Itulah mengapa, sedari kecil Jeng Asti yang tumbuh bersama 1 orang kakak laki -- laki dan 2 orang kakak perempuan ini, diakui sang ibu tampak BERBEDA dengan anak-anak seusianya.
Yang mana sedari kecil beliau kerap sekali bertingkah aneh, terkadang beliau terlihat seperti sedang ngobrol dengan seseorang, tapi ketika dilihat tidak ada orang disekitar Jeng Asti sebagai lawan bicaranya.
Dan ketika ditanya oleh sang ibu, tentang siapa yang diajak ngobrol oleh Jeng Asti, Ia pun menjawab bahwa Ia berbicara dengan teman temannya "teman yang tidak kasat mata". Kejadian itu pun tidak hanya terjadi satu dua kali, bahkan ratusan kali, menurut penuturan sang ibu.
Bahkan tidak hanya itu, Jeng Asti juga kerap diperlihatkan gambaran gambaran tentang masa lampau dan masa depan. Yang mana gambaran tersebut muncul dan hilang secara tiba tiba. Namun seringkali gambaran masa depan itu muncul sebagai peringatan bahwa akan terjadi musibah atau bencana.
Sedangkan untuk gambaran masa lalu, seringkali muncul sekilas pada saat Jeng Asti melewati tempat tempat bersejarah. Seperti salah satu pengalamannya pada waktu kecil, ketika Ia diajak oleh keluarganya jalan jalan ke lawang sewu semarang.
Ia seakan akan diperlihatkan gambaran masalalu pada area tersebut, khususnya pada tempat yang menyimpan energi negatif karena dahulunya digunakan sebagai tempat penyiksaan atau eksekusi mati, oleh tentara belanda maupun jepang terhadap bangsa pribumi.
Sehingga ia melihat betapa mencekamnya suasana pada saat itu, dan tidak hanya gambar yang mencekam, Ia juga mendengar suara jeritan jeritan yang mengerikan.
Karena kemampuan Jeng Asti yang tidak biasa itulah, pada saat itu Ia dikenal sebagai anak dengan PANDANGAN WASKITA (mengetahui apa yang belum terjadi) dan anak yang sensitif dengan memiliki kepekaan batin yang kuat.
Dijuluki Anak Indigo
Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya, bahwa Jeng Asti memiliki daya nalar dan kepekaan batin yang berbeda dari orang orang pada umumnya. Saat berusia 9 tahun saja, hampir setiap pukul 02.00 dini hari, Jeng Asti sering terbangun sendiri dengan tubuh dingin menggigil.
Saat mencoba kembali tidur, beliau merasa tubuhnya melayang. Tapi, saat memandang ke bawah ternyata tubuhnya masih terbaring di kasur. Dan ini adalah pengalaman pertama Jeng Asti MERAGA SUKMA.
Proses sukma keluar dari jasad atau tubuh dalam jangka waktu tertentu ini tidak bisa disebut mati suri. Karena beberapa saat kemudian sukma akan kembali menyatu dengan raga.
Kejadian seperti ini terjadi selama 7 hari berturut-turut, hingga akhirnya Jeng Asti diajak sang ibu untuk berkunjung pada seorang guru spiritual yang tinggal tak jauh dari rumahnya.
Tanpa bertanya panjang lebar, dari semua cerita yang disampaikan oleh sang ibu mengenai Jeng Asti. Guru spiritual atau Kiai tersebut pun tahu apa yang dialami Jeng Asti. Hingga kalimat pertama yang diucapkan justru membuat ibunya kaget.
Kelak anak ini akan jadi orang yang berguna. Disyukuri saja, ini adalah kehendakNya.
Dan Kiai tersebut pun menjelaskan panjang lebar tentang apa yang sebenarnya dialami oleh Jeng Asti, termasuk juga menasehati sang ibu dan juga Jeng Asti agar bisa mensyukuri keistimewaan yang telah diberikan oleh sang pencipta.
Sejak saat itu, Jeng Asti mulai menyadari kelebihan dalam dirinya. Bahkan di sekolah, beliau sering dijuluki anak INDIGO yang istimewa karena mampu MELIHAT DAN BERINTERAKSI dengan makhluk halus.
Dan dari Kiai tersebut pula pertama kali Ia mulai belajar untuk mengasah bakat lahirnya tersebut, sehingga kemampuan atau keistimewaan yang Ia miliki bisa tersalurkan dengan benar. Serta dengan bimbingan orang yang tepat.
Berjumpa Guru Gaib
Menginjak usia remaja, Jeng Asti pernah mengalami mimpi aneh. Mimpi ini terjadi bertepatan dengan Rebo Wekasan atau hari Rabu terakhir di bulan Safar pada kalender lunar versi Jawa.
Menurut mitologi, Rebo Wekasan adalah hari datangnya 320.000 sumber penyakit dan 20.000 marabahaya.
Sehingga, banyak masyarakat sekitar tempat tinggal Jeng Asti yang melakukan upacara adat sambil membuat makanan berkat dengan tujuan tolak bala.
Pada malam Rebo Wekasan inilah Jeng Asti bermimpi bertemu dengan seorang guru gaib bernama Nyi Ageng Roro Ayu Sekar.
Dalam mimpi, beliau seolah sedang berjalan di tengah hutan yang sepi dan belum pernah terjamah manusia. Di sana, beliau melihat cahaya yang sangat terang. Meski begitu, cahaya itu tidak menyilaukan.
Justru sangat MENENANGKAN DAN MEMANCARKAN aroma wewangian khas yang tidak bisa beliau lupakan sampai hari ini.
Jeng Asti terus mengikuti kemana cahaya itu pergi. Hingga akhirnya, cahaya itu masuk ke dalam sebuah gubuk. Jeng Asti berhenti di ambang pintu gubuk, kemudian keluarlah sosok wanita tua yang anggun dengan kebayanya yang serba putih.
Masuklah anakku, tidak perlu takut. Aku ini Nyi Ageng Roro Ayu Sekar, leluhurmu.
Kata wanita tua tersebut.
Wanita tua itu menggandeng Jeng Asti masuk ke dalam gubuk dan memintanya berbaring di atas kasur yang terbuat dari bambu. Tanpa banyak bertanya, Jeng Asti pun menurutinya.
Nyi Ageng Roro Ayu Sekar menghentakkan tongkat kayunya sebanyak tiga kali, sambil membacakan wirid kemudian mengusapkan tangannya yang berbau wangi ke wajah sampai keujung kaki Jeng Asti. Seakan akan sedang mengalirkan energi tertentu.
Dan pada saat telapak tangan Nyi Ageng Roro Ayu Sekar tepat berada diatas dada Jeng Asti, Ia merasakan tidak hanya getaran energi yang masuk. Tapi ada cahaya yang masuk dan cahaya tersebut langsung menyebar keseluruh tubuh.
Tidak berselang lama, Jeng Asti pun terbangun dari mimpinya. Dan anehnya mimpi tersebut justru membuat tubuh Jeng Asti terasa SEGAR, SEHAT DAN BUGAR saat Ia terbangun.
Mimpi tersebut pun tidak hanya datang sekali, melainkan dalam 7 hari mimpi tersebut datang 7 kali berturut turut dengan kejadian yang sama. Dan barulah pada hari ke 8 sampai ke 10, Ia tidak bermimpi hal yang sama, akan tetapi Ia justru didatangi oleh 7 orang yang salah satunya adalah Nyi Ageng Roro Ayu Sekar.
Pada saat itu, Ia tidak hanya dialiri energi seperti mimpi mimpi sebelumnya. Akan tetapi Ia juga digembleng dengan beragam keilmuan yang sebelumnya belum pernah Ia pelajari, bahkan belum pernah Ia dengar.
Dan barulah pada hari ke 10, Ia mendapat pesan dari ke 7 orang tersebut, untuk menjaga hati dan menjaga keistimewaan yang Ia miliki dijalan Tuhan. Dan menjadi pribadi yang bisa memberikan manfaat untuk orang lain.
Karena penasaran dengan arti dari mimpi tersebut, Jeng Asti pun menemui sang guru. Nah, saat bertemu, sang guru pun tersenyum. Dan berkata "Kamu Sangat Beruntung Nduk". Sontak Jeng Asti pun bingung, dan bertanya apa maksud dari perkataan yang disampaikan oleh sang guru.
Sang Guru pun menjelaskan bahwa, orang yang datang menemuinya tersebut adalah sosok Guru yang pada umumnya dikenal sebagai Guru Gaib. Yang mana tidak semua orang memiliki kesempatan dan kesitimewaan yang sama bisa ditemui Guru Gaib seperti yang dialami Jeng Asti.
Sedangkan prosesi seperti selayaknya transfer energi yang dirasakan oleh Jeng Asti, merupakan proses pembersihan diri, pikiran dan hati. Yang mana hal tersebut ditujukan agar nantinya Jeng Asti siap untuk menerima ilmu-ilmu luhur, serta mampu menjaga hati dan pikirannya dari hal hal yang berbau negatif.
Setelah menjelaskan panjang lebar, Sang Guru pun berpesan kepada Jeng Asti, untuk nantinya tetap menjadi Jeng Asti yang sekarang, Jeng Asti yang ramah, Jeng Asti yang punya jiwa welas asih, dan tetap murah hati.
Semenjak kejadian itu, salah satu hikmahnya adalah, Jeng Asti seolah memiliki kemampuan LADUNI. Yang mana dalam waktu singkat, Jeng Asti mampu menguasai banyak ilmu dan pengetahuan. Baik yang bersifat fisik maupun metafisik.
Dikenal Sebagai Sosok Ramah Dan Penolong
Seperti pesan sang guru, keistimewaan luar biasa yang dimiliki Jeng Asti sama sekali tidak membuatnya sombong dan serakah.
Beliau selalu rendah hati dan memegang prinsip manusia terbaik adalah manusia yang bermanfaat bagi lainnya.
Maka, titipan keistimewaan ini harus dimanfaatkan untuk membantu orang sebanyak mungkin. Orang-orang yang biasanya dibantu oleh Jeng Asti, pada awalnya adalah tetangga sekitar tempat tinggal, teman dekat, kerabat, rekan kerja atau rekan bisnisnya.
Memang awalnya, mereka sekedar curhat. Tapi, ini bukan CURHATAN RINGAN karena solusi dan saran yang diberikan Jeng Asti, hampir 99% selalu membawa dampak positif bagi kehidupan orang-orang tersebut.
Bahkan dalam beberapa kesempatan, teman-teman Jeng Asti pun banyak yang kaget dan tidak percaya, karena Jeng Asti mampu menebak watak dan latar belakang orang yang bermasalah dengan mereka.
Beliau pun seakan mampu membaca pikiran seseorang yang sedang berbicara dengannya.
Suatu hari, Jeng Asti pernah dicurhati temannya yang sedih karena hampir tiap hari orang tuanya bertengkar. Padahal, masalah yang sering menjadi bahan cek cok itu sangat sepele.
Jeng Asti pun datang mengunjungi rumah temannya dan seketika beliau mampu merasakan GETARAN ENGERI NEGATIF yang menyelimuti rumah tersebut.
Jeng Asti menduga ada makhluk tidak kasat mata yang usil dan menjahili anggota keluarga dalam rumah tersebut. Inilah yang mengakibatkan orang tua temannya SELALU BERTENGKAR.
Tanpa pikir panjang, Jeng Asti pun menyusuri seluruh sudut rumah. Ia pun bertemu sosok jin penunggu rumah tersebut. Tanpa basa basi Jeng Asti mencoba berkomunikasi dengan sosok jin tersebut. Dan, benar saja jin itulah penyebab panasnya suasana rumah tangga orang tua temannya.
Dan berbekal kempapuan yang Ia miliki serta atas Ijin Tuhan, Ia berhasil memaksa jin tersebut untuk berpindah tempat, dan tidak lagi berbuat usil terhadap keluarga temannya itu. Dan Alhamdulillah semenjak jin tersebut sudah tidak lagi mendiami ruamh temannya itu, rumah tangga orang tua dari teman Jeng Asti, berangsur kembali harmonis.
Teman Jeng Asti yang merasa terbantu itu, seringkali menyebarkan kebaikan beliau. Hingga akhirnya, banyak orang mengetahui dan meminta bantuan pada Jeng Asti.
Mulai dari bantuan untuk membantu menetralisir rumah, gudang hingga tempat usaha dari gangguan gaib. Sampai  menangani kasus kesurupan massal yang terjadi di sebuah kos dekat tempat kerjanya. Bahkan dalam beberapa kesempatan, Jeng Asti juga berhasil membantu menyembuhkan seseorang dari pengaruh pelet hingga SANTET.
Karena jiwa penolongnya itulah, yang membuat Jeng Asti semakin dikenal luas oleh masyarakat sebagai seorang wanita bertalenta yang ramah dan penuh dengan kerendahan hati.
Semakin Jatuh Cinta Dengan Dunia Supranatural
Jeng Asti memang memiliki kemampuan atau keistimewaan supranatural sejak lahir.
Namun, beliau percaya bahwa setajam apapun pisau yang diciptakan oleh ahli pisau, ia takkan selamanya tajam jika jarang dipakai dan diasah.
Prinsip inilah yang akhirnya mendorong Jeng Asti untuk terus mengasah dan menambah wawasan keilmuannya dalam bidang spiritual, supranatural atau metafisika. Salah satunya adalah dengan banyak membaca buku ataupun literatur yang berkaitan dengan dunia parapsikologi. Mulai dari versi kejawen, India, barat hingga ilmu hikmah.
Tak hanya belajar dari buku, Jeng Asti pun mulai mendalami berbagai bidang keilmuan metafisika dan supranatural dari berbagai master di seluruh penjuru dunia. Diantaranya adalah sebagai berikut;
- Seni pengobatan reiki bersama Master William Rand dari Amerika Serikat
- Kundalini bersama Bonnie Greenwell, Ph.D dari Amerika Serikat
- Aura dan Prana bersama Master Choa Kok Sui, dll
Berbekal keitimewaan yang Ia miliki, Jeng Asti pun tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa mencapai level Master serta menguasai dan mendalami bidang bidang keilmuan tersebut.
Selain itu, Ia juga mengasah keilmuannya dalam bidang ilmu ilmu jawa kuno, seperti beragam jenis ilmu pelet dan ilmu pengasihan. Bahkan tidak hanya itu saja, beliau juga mendalami tentang ilmu asmaragama. Karena memang beliau juga sangat mencintai kebudayaan jawa dan keilmuannya.
Memantapkan Diri
Dari berbagai bidang keilmuan dan kemampuan yang dimiliki, sejak 5 tahun belakangan ini Jeng Asti memang lebih mendalami bidang bidang keilmuan yang berkaitan dengan Pengasihan, Asmara, dan Rumah Tangga.
Dan karena sudah terlanjur jatuh hati dengan bidang keilmuan tersebut. Jeng Asti akhirnya  memutuskan untuk fokus menekuni bidang keilmuan tersebut. Serta lebih konsen membantu orang orang yang memang memiliki problem atau masalah dalam berbagai hal yang berkaitan dengan asmara, seks, dan rumah tangga.
Mengingat kebutuhan akan Cinta, baik itu Mencintai dan atau Dicintai merupakan salah satu kebutuhan paling krusial dalam kehidupan manusia. Bahkan masalah percintaan dan rumah tangga seringkali menjadi AKAR DARI SEGALA PERMASALAHAN.
Contohnya, ada seorang klien pria yang meminta bantuan Jeng Asti karena KARIRNYA JALAN DI TEMPAT.
Ia kesulitan menawarkan produknya ke target market dan kalah saing dan karyawan-karyawan baru di tempat kerjanya.
Usut punya usut, ternyata pria berusia 37 tahun ini, memiliki istri yang sulit diatur dan selalu menuntut lebih darinya. Sehingga membuat rumah tangganya pun terasa kurang harmonis. Dan sering cekcok, bahkan hanya karena masalah sepele bisa berubah menjadi masalah yang besar.
Karena tidak sanggup memendam masalahnya, akhirnya emosi akibat masalah dalam rumah tangganya terbawa dalam suasana kerja. Sehingga membuat Ia susah fokus dan kinerjanya pun tidak maksimal.
Namun Alhamdulillah, setelah berkonsultasi dengan Jeng Asti, Ia pun seakan akan menemukan pencerahan, bahwa ada yang salah dalam dirinya dan rumah tangganya selama ini.
Dan masih banyak contoh kasus yang lainnya, seperti suami yang berselingkuh hingga akhirnya membuat rumah tangganya hancur. Trauma karena selalu ditolak lawan jenis, hingga membuat orang tersebut sampai usia yang seharusnya sudah menikah masih tetap sendiri, dll.
Itulah salah satu alasan mengapa Jeng Asti merasa terpanggil untuk bisa menolong orang orang yang memiliki masalah percintaan, asmara maupun rumah tangga. Karena semua orang berhak untuk hidup bahagia dengan cinta.
Dikenal Sebagai Pakar Asmara Dan Rumah Tangga Harmonis.
Dengan banyaknya pengalaman dan kemampuan Jeng Asti dalam bidang Energi Pengasihan, Energi Aura, dan berbagai keilmuan supranatural lainnya. Serta dukungan dari kerabat, teman dan keluarga, akhirnya Jeng Asti memutuskan untuk membuka praktik terapi seks, dan konsultasi masalah cinta & rumah tangga secara profesional.
Bagi Jeng Asti bisa berbagi dan bisa menolong orang yang membutuhkan adalah suatu kebahagian yang tidak bisa dinilai dengan apapun. Dan kurang lebih sejak 2010 sampai sekarang, Alhamdulillah Jeng Asti telah berhasil membantu orang orang yang mengalami masalah seperti; susah dapat jodoh, rumah tangga yang kurang harmonis, sulit mendapatkan restu orang tua, pasangan selingkuh, istri tidak bergairah, sulit mendapatkan keturunan, dll.
Dan memang hampir sebagian besar yang meminta bantuan pada beliau memiliki masalah percintaan, seks dan rumah tangga.
Orang orang yang datang menemui Jeng Asti pun tidak hanya berasal dari dalam negeri, banyak orang orang yang datang meminta bantuan Jeng Asti berasal dari luar negeri. Meskipun begitu, ada juga orang orang yang memang tidak memiliki cukup waktu untuk bisa bertemu bertatap muka secara langsung dengan Jeng Asti.
Itulah mengapa Jeng Asti kemudian menciptakan serta menghadirkan produk produk spiritual yang InsyaAllah bisa digunakan untuk membantu berbagai masalah seseorang, khususnya masalah percintaan dan rumah tangga.
Yang mana semua produk tersebut selain terjamin kualitas dan energinya, produk tersebut juga terjamin aman, mudah digunakan dan tanpa ada efek samping apapun. Sehingga, sangat cocok dengan gaya hidup orang zaman sekarang yang tidak suka dengan sesuatu yang ribet.
Selain itu semua produk yang dibuat oleh Jeng Asti adalah produk yang benar benar asli dan berenergi, yang sudah melewati berbagai proses. Mulai dari pembersihan energi, pengisian energi, pelipat gandaan energi, sampai penguncian energi. Sehingga insyaAllah ketika digunakan memiliki tingkat keberhasilan mencapai 98%.
Sehingga tidak heran jika sekarang Jeng Asti dikenal sebagai parapsikolog yang ahli dalam bidang asamara dan rumah tangga.
