Walau perih, pahit, begitu sungguh meraja
Aku tak kuasa
Aku tahan marahku padamu yang mempermainkan aku
Aku tahan sedihku kehilanganmu
Aku tahan kecewaku atas matinya harapanku
Mau marah, pada siapa selain pada bodohku
Lantas apakah yang aku rasa
Apa memang cinta
Apa pantas aku mencintaimu
Lalu kalau bukan cinta, itu apa
Rasa itu memang ada, namun kini jadi tak semestinya ada
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!