Mohon tunggu...
Kris Budiharjo
Kris Budiharjo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Jemparingan Mataraman gaya Keraton dan gaya Pakualaman Jogja

Pegiat Jemparingan Mataraman gaya Kraton Yogyakarta dan gaya Pakualaman, owner www.JEMPARINGAN.Com

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Permainan Tradisional Yogyakarta : Jemparingan Mataraman

6 Februari 2023   00:50 Diperbarui: 27 Januari 2024   00:47 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KENAPA disebut Jemparingan Mataraman MODERN ?

Ada beberapa PERBEDAAN antara jemparingan MATARAM yang ada di Kraton Yogyakarta dengan jemparingan MATARAMaN Modern, diantaranya :

# Jemparingan MATARAMaN :

  • Jemparingan Mataraman (modern / yasan enggal) memanah dengan posisi busur DIPEGANG secara vertikal maupun diagonal;
    jemparingan MATARAM (gaya lama) busur dipegang secara horisontal  
  • Jemparingan Mataraman memanah dengan diincar dengan dilihat mata;
    jemparingan MATARAM  tidak boleh dilihat dengan diincara mata, melainkan dengan mengasah ketajaman hati / rasa.
  • Jemparingan Mataraman lebih 'merakyat' akrab diselingi canda-gurau, aturannya pun tidak seketat pada jemparingan MATARAM (gaya Kraton).
  • dan masih banyak lagi

Penulis berharap baik jemparingan gaya Kraton Yogyakarta (gaya Lama) maupun jemparingan gaya Modern bisa berkembang bersama - bahkan saling mengisi 'kekurangan-kekurangan' masing-masing gaya, sehingga sebagai suatu permainan tradisional dari kota Budaya dan Pendidikan : Yogyakarta, jemparingan bukan hanya sebagai pelepas kejenuhan / permainan rekreasi, namun bisa juga sebagai sarana pembentukan karakter kesatria Mataram yang lebih baik.

Kembali ke AWAL >>

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun