KENAPA disebut Jemparingan Mataraman MODERN ?
Ada beberapa PERBEDAAN antara jemparingan MATARAMÂ yang ada di Kraton Yogyakarta dengan jemparingan MATARAMaN Modern, diantaranya :
# Jemparingan MATARAMaN :
- Jemparingan Mataraman (modern / yasan enggal) memanah dengan posisi busur DIPEGANG secara vertikal maupun diagonal;
jemparingan MATARAM (gaya lama) busur dipegang secara horisontal  - Jemparingan Mataraman memanah dengan diincar dengan dilihat mata;
jemparingan MATARAMÂ tidak boleh dilihat dengan diincara mata, melainkan dengan mengasah ketajaman hati / rasa. - Jemparingan Mataraman lebih 'merakyat' akrab diselingi canda-gurau, aturannya pun tidak seketat pada jemparingan MATARAM (gaya Kraton).
- dan masih banyak lagi
Penulis berharap baik jemparingan gaya Kraton Yogyakarta (gaya Lama) maupun jemparingan gaya Modern bisa berkembang bersama - bahkan saling mengisi 'kekurangan-kekurangan' masing-masing gaya, sehingga sebagai suatu permainan tradisional dari kota Budaya dan Pendidikan : Yogyakarta, jemparingan bukan hanya sebagai pelepas kejenuhan / permainan rekreasi, namun bisa juga sebagai sarana pembentukan karakter kesatria Mataram yang lebih baik.
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H