Mohon tunggu...
Jemmy Fassandi
Jemmy Fassandi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Universitas Islam 45 Bekasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Terus-lah membaca Buku karena ketika kita membaca 1 buku banyak ribuan pengetahuan yang kita belum kita ketahui sebelumnya, Selamat Datang dan Selamat Membaca.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dasar Serta Tujuan Pendidikan dalam Hadits

15 Juli 2020   16:58 Diperbarui: 2 Juni 2021   20:09 2093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan Islam bertujuan agar peserta didik mampu bersosialisasi dengan masyarakat sekitar dengan baik, sehat jasmani dan rohani, memiliki keceradasan yang komprehansif, cerdas intelektual, emosional, moral, spiritual. Cerdas secara matematis, kinestetis, linguistis, teoritis, aplikatif. Beriman, bertakwa, tawakkal, mulia dan sejumlah sifat-sifat mulia lainnya.

Dengan demikian, tujuan pendidikan Islam itu luas, seluas kesempurnaan yang diketahui manusia dengan batas-batas kemanusiaan. Termasuk juga berakhlak dengan akhlak Allah SWT, dengan meneladani al-Asma al-Husna-Nya. Jadi, tujuan pendidikan Islam, terluas, terdalam, terkomprehensif. Tinggal lagi yang perlu dicapai, termasuk aplikasi teori-teori dan nilai-nilai pendidikan.

Pendidikan Islam pada era Rasulullah SAW, juga mencakup hal-hal yang disebut di atas. Akan tetapi pendalaman, penekanannya tentu tidak sesuai dengan zaman kekinian. Tujuan-tujuan tersebut di antaranya dapat diungkapkan sebagai berikut:

  • Hasanat di Dunia dan di Akhirat
  • Hasanat maksudnya adalah meraih kebahagiaan, kebaikan, kesejahteraan, kedamaian, keberhasilan.
  • 'Ubudiyyat Kepada Allah
  • Maksud 'ubudiyyat di sini adalah penghambaan diri kepada Allah SWT. Karena mausia itu adalah ciptaan Allah sudah sewajarnya berhina diri di hadapan Allah. Asal kata dari i'ubudiyyat sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya berasal dari tiga huruf, yaitu al-'aiyn, al-ba', dan al-dal. Artinya adalah layin (lemah), dan dzillu (hina).
  • Pemimpin yang Bertanggung Jawab
  • Istilah pemimpin dalam sejarah politik Islam, dikenal dengan tiga istilah popular, yaitu al-amir, al-kalifat dan al-imam. Dalam Hadits terdapat satu lagi Hadits popular yang menyebut ra'in sebagai pemimpin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun