"Auuuuuuuuu...maaf saudaraku...demi perut yang meronta terpaksa kumakan saudarakuuuu, auuuuuu"
DOR!DOR!
DOR!
Sunyi membahana
Dua mahkluk itu terkapar tanpa cerita selanjutnya
sejarah telah mengubur mereka bersama kota tua di ujung peradaban dunia.
**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!