Mohon tunggu...
Rut Sri Wahyuningsih
Rut Sri Wahyuningsih Mohon Tunggu... Penulis - Editor. Redpel Lensamedianews. Admin Fanpage Muslimahtimes

Seorang ibu rumah tangga yang ingin terus belajar indahnya Islam dan menebarkannya lewat goresan pena

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bumi Terguncang, Nasib Baik Tak Kunjung Datang

1 Januari 2023   21:10 Diperbarui: 1 Januari 2023   21:12 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: pengungsi , desain pribadi

 

Dengan ketakwaan dan upaya yang fokus negara berhasil menjalankan fungsinya meriayah rakyat yang dipimpinnya. Sama persis sebagaimana yang disabdakan Rasulullah saw. Bukan sekadar disebut penguasa, namun kekuasaan mereka benar-benar mereka jalankan dengan penuh ketaatan kepada Allah. Sungguh relasi yang sangat kuat, bahwa apapun di dunia ini tak ada yang lebih tinggi dari syariat Allah SWT.

 

Kestabilan pembiayaan negara juga ditunjukkan dari banyaknya harta untuk meriayah pengungsi selama masa paceklik hingga sesudahnya, inilah bukti jika Baitul Mal yang juga disusun pos-posnya sesuai syariat sangat bisa diandalkan. Rakyat bukan beban, sebab pendapatan Baitul mal bukan dari rakyat. Di dalam Baitul mal ada pos khusus yang dianggarkan untuk pembiayaan bencana alam. Yang didapat dari kharaz, fa'i dan pos kepemilikan umum.  Jika kas itu kosong maka ada dua cara yang akan ditempuh oleh negara agar kemaslahatan rakyat tetap bisa diwujudkan.

 

Pertama dengan menarik Dharibah ( semacam pajak) , namun berbeda dengan pajak di sistem kapitalisme. Pajak ini hanya ditarik dari muslim yang kaya hakiki, kaya yang sudah mampu memberi nafkah kepada keluarga dan kerabatnya namun masih diberi keleluasaan rezeki oleh Allah untuk membiayai lainnya. Dharibah ini akan dihentikan jika kondisi membaik dan kas Baitul mal sudah terisi kembali. Cara kedua adalah jika ditakutkan pengumpulan Dharibah terlalu lama sementara dampak bencana begitu hebat sehingga harus segera diselesaikan maka negara akan berhutang dan dilunasi dengan pajak dari kaum Muslim.  

Tak ada yang mampu secara tuntas memberikan kesejahteraan kepada nasib para pengungsi bencana apapun di negeri ini ketika sistem sekuler masih dipertahankan. Terlebih juga tak akan lahir pemimpin yang bertakwa dan hanya mengerjakan apa yang diperintahkan atau di larang Allah SWT. Masihkah kita berharap pada sesuatu yang tak memberikan kepastian? Wallahu a'lam bish shawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun