Semiotika terkait erat dengan bidang fonetik yang sebagian besar berkonsentrasi pada konstruksi dan pentingnya bahasa secara lebih eksplisit. Namun, tidak seperti etimologi, semiotika juga berkonsentrasi pada kerangka tanda non-semantik.
Semiotika adalah disiplin ilmu logis sekaligus teknik ilmiah untuk melihat tanda-tanda yang terkandung dalam suatu item untuk mengetahui makna yang terkandung dalam sebuah artikel. Sebuah tanda berkonotasi beberapa pilihan yang berbeda dari dirinya sendiri dan lebih jauh lagi pentingnya adalah hubungan antara item atau pemikiran dari sebuah tanda.
Cabang Semiotika
Semiotika sering dipisahkan menjadi tiga cabang:
1. Semantik, khususnya hubungan antara tanda-tanda dan hal-hal yang terlihat; denotata, atau makna.
2. Tata bahasa, khususnya hubungan antar tanda dalam konstruksi konvensional.
3. Pragmatik, khususnya hubungan antara tanda dan spesialis yang menggunakan tanda.
Bagian Penting dari Semiotika
Bagian esensial dari semiotika terdiri dari tanda (sign), citra (image) dan selanjutnya tanda (nal).
Tanda
Tanda sangat penting untuk studi semiotika yang menandai sesuatu atau keadaan untuk memahami atau menginformasikan objek subjek. Untuk situasi ini, tanda umumnya berfokus pada sesuatu yang asli, misalnya, peristiwa, komposisi, bahasa, objek, kegiatan, kesempatan, dan berbagai jenis tanda.