Tokoh kami bagi tiga saja, tokoh besar, tokoh kecil dan tokoh asing.
Tentu lebih perlu diwaspadai lagi perkara nasab-nasab yang sangat-sangat tidak jelas lagi. Bila Imam Syafi'i pun seperti yang kami utarakan di atas keadaannya, apalagi nasab-nasab tersebut tentu saja bukan?
Mengambil dari yang dikatakan sebagai "sanad ilmu", seperti yang selalu dibanggakan kalangan tradisionil, akan tetap berada pada keadaan "tidak jelas" selagi sumbernya tokoh kecil apalagi tokoh asing. Seperti nasab ba'alawi yang sekian lamanya dipercaya kalangan pecinta sanad ilmu, nyatanya keropos juga.
Ujungnya semua hanya "kepercayaan" saja pada finish akhir polemiknya. Akhir kata, jangan terlalu PeDe pada dunia selain "wahyu" dan "tokoh besar".
Penulis : M. Gazali Noor (Pengamal Muslim Progresif & Humanitarian)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H