Mohon tunggu...
Jeko Spastyono
Jeko Spastyono Mohon Tunggu... Mahasiswa - "Black and White aren't colours. They are just some background. Please, do walk out from them and splash your own dyes. Don't worry about stinting it. Because an artist never worries about tainting the background."

Be crazily LAZY.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cripple Magus Episode 1 (Kematian)

12 September 2021   11:45 Diperbarui: 12 September 2021   11:56 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sehingga kini ia sudah menjadi ahli sekelas dengan escapist magician terkait dengan melepaskan diri dari ikatan tali yang sebenarnya ditujukan untuk mengikat orang normal dengan kedua tangan.

Mengikat seseorang yang tak memiliki tangan lengkap diatas kursi adalah sebuah kesalahan besar, karena mau tak mau ikatan ini akan mudah untuk longgar.

'Ikatan sudah kulepaskan, tapi bagaimana aku dapat membuat Martian membayar perbuatannya?' pikir Bertrand dalam hati. 

"1 menit 12 detik, waktu yang lumayan untuk dapat keluar dari ikatan pramuka itu! Namun alasanku mengikatmu adalah untuk memudahkan pembicaraan kita, Kakak... haha...haha.." ketus Martian yang di ikuti dengan suara tawanya.

'kakak? Apa yang dia bicarakan?' Bertrand kaget mendengar perkataan dari Martian. Bertrand tak memiliki orang tua, dia ditinggalkan oleh orang tuanya di panti asuhan. Di panti asuhan Asof adalah satu-satunya yang bisa disebut keluarga oleh Bertrand.

Hal ini dikarenakan Bertrand terlahir dengan banyak ketidak sempurnaan. Dimana ia terlahir tanpa tangan kiri dan mata hijau sebelah kiri dari Bertrand lebih besar beberapa lingkaran dari sebelah kanan. 

Waktu ia kecil, ia juga memiliki sebuah tanda lahir besar yang menutupi wajahnya layaknya kutukan dari setan. Akan tetapi tanda lahir ini kini hilang dengan Bertrand yang melakukan operasi plastik untuk menutup tanda lahir yang menyelimuti wajah kirinya.

Keadaan tubuhnya seperti monster ini membuat seluruh panti (selain Asof) menjauhi Bertrand dan bahkan para pengurus panti hanya akan berkomunikasi dengan Bertrand seperlunya saja. Oleh karenanya dipanggil kakak oleh Martian, membuat Bertrand tercengang untuk beberapa saat.

"Iya, kau adalah putra pertama Engel dan Maria adalah ibu kita! Ibu yang seharusnya hanya menyayangi dan membimbing penerus Engel!" setelah mengutarakan rahasia dari kelahiran Bertrand, Martian untuk sesat melihat punggung dari Maria. Punggung yang dirindukan oleh Martian kecil, namun punggung itu tak pernah berbalik menghadap ke Martian.

'Kematian kalian akan menghapuskan luka ini, Martian Engel telah mati. Martian yang hidup sekarang adalah Martian yang akan menjadi penguasa dunia. Ha... ha.. ha...'.

"Percakapan usai, sekarang berikan kunci kendali the cripple kakak! Kau bahkan tak bisa menggunakan cripple dengan maksimal untuk apa kau bersikeras untuk membawa mati kunci operator?" tanya Martian yang mulai turun dari mimbar dan mulai mendekat ke Bertrand.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun