kiranya lebih dari satu dua rangkai peristiwa.
seperti adaku yang terakumulasi masa lalu
Â
kenyataannya, waktu hanyalah detak menerus
esok atau lusa, dalam ragam kemungkinan:
setengah gelas akan tenggelam ke dalam ampas,
membawa pekat lalu kering dan mengerak.
atau lenyap termakan gerimis magis pada esok
yang tak selalu cerah.
Â
~bdg, 81112
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!