Namun selain dari "Manifesto Komunis," Marx juga menulis karya penting lainnya, seperti "Das Kapital." Dalam karya ini, Marx menganalisis ekonomi politik kapitalisme dan mengungkapkan konsep alienasi. Konsep alienasi Marx mengacu pada perasaan terasingnya pekerja dalam masyarakat kapitalis, di mana mereka kehilangan kontrol atas pekerjaan mereka dan merasa terpisah dari hasil kerja mereka. Misalnya, ketika pekerja merasakan ketidakadilan dalam upah dan kondisi kerja, mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak dihargai atau tidak mendapatkan imbalan yang adil untuk kerja keras mereka. Hal inilah yang dapat menyebabkan perasaan terasing dan ketidakpuasan.
Ada juga contoh lainnya seperti ditemukan dalam hubungan antara pekerja dan produk kerja mereka. Dalam sistem kapitalis, pekerja sering kali tidak memiliki kendali penuh atas apa yang mereka produksi. Misalnya, dalam sebuah pabrik, pekerja hanya bertanggung jawab atas satu bagian kecil dari proses produksi dan tidak melihat hasil akhir dari produk tersebut. Hal ini dapat menyebabkan perasaan terasing dan kurangnya kepuasan dalam pekerjaan mereka.
Dan jika dihubungkan dengan contoh sebelumnya, tentu para pekerja taksi online juga bisa mengalami alienasi dalam pekerjaan mereka. Seperti yang kita ketahui, alienasi adalah konsep dalam teori sosial yang mengacu pada perasaan terasing atau terpisah dari hasil kerja mereka, proses kerja, sesama pekerja, dan bahkan dari diri mereka sendiri.
Dalam konteks pekerjaan taksi online, beberapa faktor yang mungkin dapat menyebabkan alienasi antara lain:
- Ketergantungan pada platform: Para pengemudi taksi online sering kali bergantung pada platform untuk mendapatkan pekerjaan. Mereka mungkin merasa terikat dengan aturan dan kebijakan platform, yang dapat mengurangi rasa kontrol dan otonomi dalam pekerjaan mereka.
- Ketidakpastian dan ketidakstabilan: Pekerjaan taksi online seringkali tidak menawarkan kestabilan atau jaminan pendapatan yang konsisten. Hal ini dapat memunculkan perasaan tidak aman dan ketidakpastian di antara para pengemudi.
- Kurangnya interaksi sosial: Meskipun taksi online melibatkan interaksi dengan penumpang, pengemudi seringkali bekerja sendiri dan tidak memiliki hubungan sosial yang kuat dengan sesama pekerja. Hal ini dapat menyebabkan rasa terisolasi atau terasing.
- Monoton dan repetitif: Pekerjaan taksi online dapat menjadi monoton dan repetitif, dengan mengemudi di jalan yang sama berulang-ulang. Hal ini dapat menyebabkan kebosanan dan kehilangan makna dalam pekerjaan.
Dan berikut ini adalah penerapan nyata dari teori yang ada pada "Das Kapital" dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat dalam berbagai aspek ekonomi dan politik. Beberapa contoh penerapannya adalah:
1. Perlindungan Hak Pekerja: Pemikiran Marx dalam Das Kapital mendorong adanya perlindungan hak pekerja, seperti upah yang adil, jam kerja yang wajar, dan kondisi kerja yang aman. Undang-undang ketenagakerjaan yang ada di banyak negara didasarkan pada prinsip-prinsip ini.
2. Koperasi dan Pemilikan Bersama: Konsep pemilikan bersama dan koperasi juga dapat dilihat sebagai penerapan nyata dari pemikiran Marx. Di banyak negara, terdapat koperasi yang dimiliki dan dijalankan oleh para pekerja, di mana keuntungan dan keputusan dibagi secara adil.