Di Indonesia, kebijakan kriminal diterapkan melalui berbagai program dan inisiatif yang melibatkan pemerintah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat. Beberapa langkah yang diambil oleh pemerintah Indonesia dalam menerapkan kebijakan kriminal meliputi:
Peningkatan Pendidikan dan Kesadaran: Program pendidikan dan kampanye kesadaran untuk mencegah kejahatan.
Penegakan Hukum yang Tegas: Tindakan hukum yang tegas terhadap pelaku kejahatan untuk memberikan efek jera.
Program Rehabilitasi: Program rehabilitasi untuk membantu pelaku kejahatan kembali ke masyarakat.
Tantangan dan Hambatan
Implementasi kebijakan kriminal di Indonesia menghadapi berbagai tantangan dan hambatan, termasuk:
Keterbatasan Sumber Daya: Keterbatasan sumber daya manusia dan finansial untuk mendukung program kebijakan kriminal.
Korupsi: Korupsi dalam lembaga penegak hukum yang menghambat penegakan hukum yang efektif.
Kurangnya Koordinasi: Kurangnya koordinasi antara berbagai pemangku kepentingan dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan kriminal.
Evaluasi
Evaluasi efektivitas kebijakan kriminal yang telah diterapkan di Indonesia menunjukkan bahwa meskipun ada beberapa keberhasilan, masih banyak yang perlu diperbaiki. Dampak kebijakan ini terhadap keamanan dan ketertiban di ruang publik bervariasi, tergantung pada efektivitas implementasi dan dukungan dari berbagai pihak.