Mohon tunggu...
Jefara Saputra
Jefara Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca dan berenang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran lingkungan dan budaya dalam perkembangan sosial emosional

20 Januari 2025   07:17 Diperbarui: 20 Januari 2025   07:17 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tersebut. Penolakan dari kelompok teman sebaya dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman,

seperti kesepian dan merasa tidak diakui. Jika situasi ini berlanjut, hal tersebut dapat

memengaruhi perkembangan sosioemosional anak. Untuk diterima dalam kelompok teman

sebaya, anak akan mencari kelompok yang memiliki minat yang sama. Anak juga bisa berusaha

diterima dalam kelompok yang dianggap populer atau keren dengan menyesuaikan diri dengan

minat dan aktivitas kelompok tersebut. Dengan demikian, anak sering kali mengalami tekanan

atau tuntutan saat berinteraksi dengan teman sebaya.

Lingkungan sekolah, khususnya peran guru, sangat penting dalam menciptakan suasana

yang nyaman selama proses pembelajaran. Selain itu, anak harus merasa aman dan nyaman di

lingkungan sekolah agar dapat dengan maksimal menyerap dan menerapkan nilai-nilai yang telah di ajarkan di sekolah

Perkembangan sosio-emosional merupakan fondasi yang penting bagi anak-anak untuk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun