Mohon tunggu...
Jebe Harco
Jebe Harco Mohon Tunggu... pegawai negeri -

saya cinta Indonesia dengan bentuk yang lebih aduhai.. hidup Republik Indonesia Serikat..! long live United States of Indonesia..! Merdekaa!!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Profesi Dokter (Sekarang) Salah Kandungan Atau Salah Asuhan?

27 November 2013   12:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:37 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

dan ketika Puskemas terlambat buka krn dokter blum dateng, dokter pindah dari daerah penempatan krn takut gelap.., dokter berlomba2 ngumpulkan dana utk balikin modal n menjadi spesialis ben makin modis... ditambah dokter demo, maka profesi ini sudah melepaskan kemuliannya, krn tidak lebih dari profesi biasa.. , bahkan ada yg bilang sama aja kayak buruh yg hanya bisa jual jasa dan tenaga...

dan lebih celaka lagi bisa lebih jatuh kebawah.. krn ada yg menjual kemuliaan profesinya.. itu bisa menjadi hina.. ,

setiap profesi adalah pilihan.., manusia selalu ingin dimuliakan.., menjadi mulia bisa karena profesi bisa pula karena pribadi.., namun ketika profesi kehilangan kemulian maka profesi itu tak ubahnya beban. padahal setiap profesi adalah amanah.. ,dan semulia-mulia manusia adalah orang yg amanah bukan yang memiliki profesi mentereng, kuliah dgn biaya bikin mata jereng!

saya selalu tidak suka berurusan dgn dokter.. , bagi dokter yg ga mau jadi dokter di indonesia silahkan ke luar negeri.. mungkin Indonesia ketinggalan jaman bagian kalian, negara ini hanya mampu segitu ngasih penghargaan.. ,,

bagi dokter yg demo, silahkan demo..,mau selamanya demo jg gpp.. kami udah terbiasa nunggu dokter, nunggu 1 jam, 1 hari dan 1 tahun ga ada beda..

bagi IDI, POGI, IDAI dsb mau makin kenceng ikatannya juga gpp, silahkan aja.. ,

bagi kemenkes : mau himbau menghimbau jg gpp.. , mau 1 persen di APBN jg gpp.., toh kami udah terbiasa kecewa..

bagi KKI : mau gimana gimana terserah anda lah.. ,mau sehat, mau bisnis, mau politik terserahhhh

bagi pembaca, mohon maaf itulah yg kami rasakan.. kami yg bukan dokter, kami yg berhubungan dgn dokter..kami yg ga ngerti kedokteran.. kami hanya biasa mengumpat, sok tau , dan sedikit ketus.., krn itu faktanya.., apakah akan trus kayak gini profesi ini? wallahualam bis shawab.

semoga kita selalu dijalanNya.amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun