Mohon tunggu...
Jeanne Francoise
Jeanne Francoise Mohon Tunggu... Dosen - Woman of Conference

Woman of Conference

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lomba Tulisan Blog ICRC: "Konsep Indonesia Modern"

14 Oktober 2015   09:35 Diperbarui: 14 Oktober 2015   12:38 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Lomba Tulisan Blog ICRC

Topik: Perspektif Agama tentang Kehormatan dan Martabat Manusia

 

“Konsep Indonesia Modern”

Oleh: Jeanne Francoise

(Penulis adalah Sarjana Humaniora Prodi Prancis FIB UI Konsentrasi Sejarah,

mantan Reporter Majalah Fortune Kompas-Gramedia,

sekarang aktif sebagai Fasilitator Ilmu Politik Program Komjak KAJ)

 

Esai ini bermaksud untuk memaparkan salah satu topik lomba blog ICRC, yaitu perspektif agama tentang kehormatan dan martabat manusia. Namun sebagai seorang individu yang lahir, dibesarkan, dan bersekolah di Indonesia, maka perspektif keagamaan itu sendiri tidaklah bisa dilepaskan dari memori kolektif penulis sebagai seorang Warga Negara Indonesia. Topik tersebut nanti akan menjadi salah satu prakondisi konsep manusia Indonesia modern yang akan dipertahankan penulis di dalam esai singkat ini.

Untuk dapat memahami konsep manusia Indonesia[1] yang modern adalah baik untuk kembali melihat sejarah asal-usul Indonesia[2] itu sendiri. Dari mana usul nama Indonesia? Dalam bukunya, “Nama Indonesia: Penemuan Komunis?”, Mohammad Hatta berusaha meluruskan sejarah bahwa kata Indonesia pertama kali dipakai oleh J.R. Logan, seorang Inggris pada tahun 1850, jauh sebelum seorang Jerman, Bastian, menuliskannya pada tahun 1884. Pengalaman Indonesia dalam konflik dalam sejarah masa kerajaan nusantara dan masa kolonial menjadi salah satu pemikiran Bung Hatta muda untuk merumuskan masa depan Indonesia ke dalam dua konsep, “Merdeka” dan “Demokrasi”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun