Kembali ke soal gereja jadi masjid dan sebaiknya, gereja dan kemungkinan rumah ibadah lain dirobohkan, kita belajar betapa pentingnya negara punya kontrol penuh terhadap agama. Ini berlaku juga bagi negara yang memang menganut agama jadi dasar negaranya. Artinya kalau negara itu negara agama seperti Saudi dan Iran, maka Islam (versi mereka) harus menjadi rujukan utama hukum dan aturan-aturan di dalam negara tersebut.
Sedemikian juga, sebagaimana saya saksikan betapa umat Muslim dan Kristiani benar-benar mengikuti aturan pemerintah di NZ. Ini mengingatkan saya bagaimana umat-umat lain semasa Rasulullah tunduk pada aturan dan hukum yang beliau tetapkan.
Apakah Rasulullah kemudian otoriter? Banyak studi menunjukkan kebalikannya. Beliau dapat mengakomodir pendapat berbagai pihak. Hanya saja, ketika sudah pada tahap keputusan, beliau punya kontrol penuh dan bagi yang tidak bisa menerima, hukuman adalah konsekuensinya. (*)
Wellington, 10 November 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H