Mohon tunggu...
M Rosyid J
M Rosyid J Mohon Tunggu... Freelancer - Peneliti

Researcher di Paramadina Public Policy Institute

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mensyukuri Bahasa Kita, Mensyukuri Kebangsaan Kita

5 Maret 2015   18:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:07 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya saya menemukan keluarga Indonesia yang juga tinggal di sekitar dan belajar di kampus tempat saya belajar. Saya bertemu keluarga Pak Susilo. Harus saya akui betapa gembiranya bertemu sesama orang Indonesia. Ketika saya mendengar mereka berbahasa Indonesia di negeri Paman Sam, seperti rasanya menemukan saudara sendiri.

Kalau saya bertemu mereka di Indonesia, mereka mungkin bisa jadi bukan siapa-siapa dan tak akan jadi siapa-siapa bagiku. Ketika tiap weekend saya dulu mampir ke rumah mereka, rasanya saya berada di dalam rumah sendiri bersama saudara-saudara dari keluarga yang paling dekat! Ya, hanya karena kami sama-sama berbahasa Indonesia! Sama-sama orang Indonesia!

Selain keluarga Pak Susilo, saya pun akhirnya juga bertemu keluarga Pak Agus yang merupakan orang Indonesia keturunan Tionghoa, keluarga Mbak Siti yang ia menikah dengan orang AS, dan keluarga Pak Haring yang merupakan warga AS yang berdarah setengah Indonesia. Ayah Pak Haring adalah orang Belanda, dulu pejabat di Hindia Belanda yang saat ini sudah jadi Indonesia.

Yang mengagetkan, bukan hanya keluarga Pak Susilo dan Pak Agus yang bisa bahasa kita ini, Pak Haring pun masih mahir berbahasa Indonesia. Ia bahkan masih fasih berbahasa Jawa!

Sungguh pilihan yang cerdas dan berwawasan jauh ke depan ketika para pemuda kita mengikrarkan bahwa bahasa persatuan adalah bahasa Indonesia pada 1928 lalu. Kalau mereka masih hidup sampai kini, mungkin mereka akan tercengang dengan bagaimana bahasa ini terus berkembang di Indonesia ini dan telah menyatukan ratusan juta orang di Indonesia.

Dengan ini semua, mari bersukur telah menjadi bagian dari bangsa ini dan menyadari bagaimana Bahasa Indonesia begitu besar perannya telah dan akan terus menjaga dan menumbuhkan persaudaraan dan persatuaan untuk bangsa Indonesia ini. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun