Mohon tunggu...
M Rosyid J
M Rosyid J Mohon Tunggu... Freelancer - Peneliti

Researcher di Paramadina Public Policy Institute

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Bikin Karya Tulis dan Skripsi Itu Mudah! Ini Strateginya!

5 Januari 2015   19:30 Diperbarui: 13 Maret 2020   12:01 1230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

14204356501669080631
14204356501669080631
Dari metode yang kita pilih, kerjaan kita selanjutnya adalah meneliti! Ambil datanya. Yang mengambil metode kualitatif ya silahkan mewawancarai narasumber, yang memilih kuantitatif silahkan menyebar kuesioner. Hasil datanya lalu diolah sesuai tujuan yang ingin dicapai.

 Ingat, dalam penelitian untuk karya tulis atau skripsi, tujuannya yakni menemukan gap antara dua kejadian yang telah Anda tentukan. Jangan melebar. Dengan membuat karya tulis kita fokus dan spesifik, karya kita akan lebih menarik dan pembaca pun (khususnya dosen atau guru) juga punya ketertarikan (dan semoga memberikan nilai bagus, hehe). 

Tingkat kepentingan: BIASA 

Tingkat kesulitan: AGAK SULIT 

#7 Tulis esai, karya tulis atau skripsinya 

Ya terakhir menulis sampai usai. Tapi ingat! Jangan sekali-kali ingin setiap penelitian kita hasilnya positif. Contohnya, jika kita meneliti sebab akibat atau pengaruh, kita ingin pengaruhnya itu ada dan positif. Itu kesalahan besar! Dan inilah yang membuat banyak skripsi atau karya tulis siswa atau mahasiswa Indonesia tidak menarik! semua dipaksakan positif dan ada hasilnya. 

Padahal, kalau kita menulis dan meneliti dengan jujur, saya kira meski akhirnya hasilnya negatif dan teori yang kita gunakan tidak berhasil menjawab permasalahan dari cerita kita, penelitian kita sudah menjadi cerita tersendiri yang menarik untuk tetap menjadi tulisan. 

Ketika meng-advise teman dalam menulis, saya sering berdebat dengan mereka soal ini. Dari beberapa variabel yang mereka gunakan, ternyata hanya sedikit sekali variabel yang menunjukkan hubungan pengaruh atau korelasi. Mereka selalu ingin hasilnya sempurna! Semua berpengaruh! Akhirnya mereka ingin mengotak-atik atau memanipulasi datanya. Inilah kesalahan terbesarnya! Akhirnya saya memenangkan perdebatan dan memastikan bahwa ia akan sampaikan apa yang ia temukan. Apa adanya! Hasilnya? Ia mendapat A! 

Ia menyadari bahwa yang dibutuhkan dalam skripsinya bukanlah hasil yang positif, tapi pemahamannya pada apa yang ia kerjakan dan ia tulis. 

Tingkat kepentingan: BIASA 

Tingkat kesulitan: MUDAH

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun