Ingat, dalam penelitian untuk karya tulis atau skripsi, tujuannya yakni menemukan gap antara dua kejadian yang telah Anda tentukan. Jangan melebar. Dengan membuat karya tulis kita fokus dan spesifik, karya kita akan lebih menarik dan pembaca pun (khususnya dosen atau guru) juga punya ketertarikan (dan semoga memberikan nilai bagus, hehe).Â
Tingkat kepentingan: BIASAÂ
Tingkat kesulitan: AGAK SULITÂ
#7 Tulis esai, karya tulis atau skripsinyaÂ
Ya terakhir menulis sampai usai. Tapi ingat! Jangan sekali-kali ingin setiap penelitian kita hasilnya positif. Contohnya, jika kita meneliti sebab akibat atau pengaruh, kita ingin pengaruhnya itu ada dan positif. Itu kesalahan besar! Dan inilah yang membuat banyak skripsi atau karya tulis siswa atau mahasiswa Indonesia tidak menarik! semua dipaksakan positif dan ada hasilnya.Â
Padahal, kalau kita menulis dan meneliti dengan jujur, saya kira meski akhirnya hasilnya negatif dan teori yang kita gunakan tidak berhasil menjawab permasalahan dari cerita kita, penelitian kita sudah menjadi cerita tersendiri yang menarik untuk tetap menjadi tulisan.Â
Ketika meng-advise teman dalam menulis, saya sering berdebat dengan mereka soal ini. Dari beberapa variabel yang mereka gunakan, ternyata hanya sedikit sekali variabel yang menunjukkan hubungan pengaruh atau korelasi. Mereka selalu ingin hasilnya sempurna! Semua berpengaruh! Akhirnya mereka ingin mengotak-atik atau memanipulasi datanya. Inilah kesalahan terbesarnya! Akhirnya saya memenangkan perdebatan dan memastikan bahwa ia akan sampaikan apa yang ia temukan. Apa adanya! Hasilnya? Ia mendapat A!Â
Ia menyadari bahwa yang dibutuhkan dalam skripsinya bukanlah hasil yang positif, tapi pemahamannya pada apa yang ia kerjakan dan ia tulis.Â
Tingkat kepentingan: BIASAÂ
Tingkat kesulitan: MUDAH