Mohon tunggu...
M Rosyid J
M Rosyid J Mohon Tunggu... Freelancer - Peneliti

Researcher di Paramadina Public Policy Institute

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Bikin Karya Tulis dan Skripsi Itu Mudah! Ini Strateginya!

5 Januari 2015   19:30 Diperbarui: 13 Maret 2020   12:01 1230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tingkat kesulitan: MUDAH 

#2 Petakan masalah dan dampaknya

14204349861663447982
14204349861663447982
Di dalam cerita, pasti ada sebuah kejadian dan dampaknya yang nyata dilihat. Ambillah contoh kasus kenaikan harga BBM. Dampak yang nyata adalah harga naik dan masyarakat menderita. Contoh kasus yang positif adalah pengurangan jam tayang sinetron Ganteng-Ganteng Serigala atau GGS (Sumpah, gak jelas banget ini tayangannya). Dampak yang kasat mata adalah naiknya prestasi belajar anak SD. Lalu kalau sudah tahu sebab dan akibatnya, mengapa harus diteliti dan ditulis? Ups! 

Itulah kesalahan cara berpikir Anda yang membuatmu sulit untuk menulis. Ingat, belum tentu dua hal yang terjadi berurutan itu sebab akibat! Bisa jadi hanya berkorelasi, artinya cuma menunjukkan perubahan yang sebanding, atau malah tidak berhubungan sama sekali. Penyebab masyarakat miskin dan harga-harga naik bisa jadi kenaikan BBM, tapi juga bisa jadi hal lain ternyata, misalnya karena memang masyarakatnya boros, atau ada permainan tengkulak. Prestasi siswa bisa jadi dipengaruhi berkurangnya jam tayang GGS, tapi bisa jadi itu tidak ada hubungannya sama sekali. 

Tingkat kepentingan: PENTING 

Tingkat kesulitan: MUDAH 

#3 Kenali tujuan menulis

14204352061995368795
14204352061995368795
Dari tips sebelumnya, kita bisa menemukan sebuah ‘jurang’ atau ‘gap’ antara dua kejadian dari cerita yang telah kita pilih. Mau diapakan gap itu? Inilah tujuan penelitian! Kita harus temukan kebenaran dari cerita kita dengan pembuktian melalui penelitian. 

Tingkat kepentingan: PENTING 

Tingkat kesulitan: MUDAH 

#4 Pilih teorinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun