Mohon tunggu...
Jayu Titen
Jayu Titen Mohon Tunggu... Ambtenaar, Blogger,

https://masjayu.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Membedah Anggaran Riset dan Inovasi Nasional

23 Mei 2023   18:33 Diperbarui: 25 Mei 2023   11:55 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

Pagu anggaran sebesar 6,3 triliun yang diterima BRIN dari APBN tahun 2022 selain jumlahnya yang sangat kecil tetapi juga tidak efektif penggunaannya untuk mendanai kegiatan penelitian. 

Dari data yang disajikan belum terpotret secara jelas besarnya anggaran yang benar-benar mencerminkan aktivitas penelitian organisasi riset untuk menghasilkan invensi dan inovasi nasional. 

Selama ini masyarakat merasa sedih karena anggaran penelitian yang dialokasikan negara belum terlalu memadai, tetapi lembaga penelitian menggunakannya secara maksimal sehingga menghasilkan output penelitian dalam bentuk publikasi, invensi dan inovasi yang dapat digunakan oleh masyarakat luas. 

Kini dunia penelitian menghadapi permasalahan yang lebih pelik lagi, tata kelola organisasi riset dan inovasi yang berantakan.

Lemahnya kemampuan penganggaran riset yang berakibat pada teralokasinya anggaran secara tidak tepat, manajemen SDM peneliti amburadul dan indikasi masuknya anasir-anasir politik yang ikut mengendalikan organisasi riset dan inovasi nasional. 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi." Ada seorang sahabat bertanya, "Bagaimana maksud amanat disia-siakan?" Nabi pun menjawab, "Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu." (H.R. Bukhari). Wassalam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun