Apa batasan baik dan buruk di dunia digital memang belum terlalu jelas. Namun demikian, kita bisa fokus pada 'menghormati' dan 'melindungi,' dua komponen dasar kewarganegaraan yang baik. Kita juga perlu memperhatikan tiga pilar tanggung jawab digital:
- Hak cipta dan penggunaan yang adil
- Keamanan online
- Komunikasi
Kewarganegaraan digital adalah topik yang perlu kita bahas lebih hati-hati dan menyeluruh di sekolah kita. Hanya sedikit sekolah berpengalaman mengintegrasikan kewarganegaraan digital ke dalam kelas mereka. Namun demikian, kita perlu terus melakukan perbaikan untuk hal ini.
Penutup
Berbagai upaya untuk mengatasi tantangan di dunia pendidikan akibat pandemi sudah dilakukan oleh berbagai pihak. Kerjasama dengan dunia usaha berskala multinasional menghasilkan berbagai peluang pemanfaatan teknologi untuk mendukung proses belajar mengajar daring. Peluang tersebut harus diisi oleh usaha keras dari tenaga pendidik (guru, ustadz, dosen) dan peserta didik (siswa, mahasiswa) untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam ruang kelas.
Semoga tulisan singkat ini, bisa membantu rekan-rekan guru dalam mengatasi tantangan proses belajar mengajar daring di masa pandemi ini.
Akhir kata, untuk rekan-rekan guru di seluruh Nusantara, selamat melaksanakan tugas mulia, mencerdaskan kehidupan bangsa.
Salam sehat.
Ir. IBM Jaya Martha, MM
Google Certified Educator Level 2
Saran dan masukan kirim ke jayamartha@gmail.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H