Dampak Teknologi
Para guru perlu menyediakan waktu luang untuk membentuk budaya dan kebiasaan baru, untuk memanfaatkan teknologi G Suite for Education dalam membantu para siswa agar memperoleh kompetensi yang ditetapkan. Kita perlu menyiapkan diri dengan mempelajari beberapa hal antara lain:
- Cara memanfaatkan teknologi dalam proses belajar mengajar
- Mengapa dan bagaimana teknologi mendukung proses belajar mengajar
- Bagaimana cara menggunakan teknologi untuk mempersiapkan masa depan siswa
- Alat apa yang tersedia di G Suite for Education
- Cara memilih alat yang tepat untuk tujuan kegiatan belajar
- Bagaimana membantu siswa agar menjadi Netizen yang bertanggung jawab
Selain menyampaikan materi pelajaran yang diampu, kita juga berkewajiban menciptakan suasana kelas, yang mendekati lingkungan dunia nyata di masyarakat. Hal ini akan menyiapkan mental dan percaya diri siswa, ketika terjun ke dunia kerja, yang sudah semakin terhubung dan bersaing secara global. Â Kita perlu terus mengembangkan diri, agar secara efektif bisa memanfaatkan teknologi dalam melaksanakan proses belajar mengajar di tengah badai pandemi yang sedang menerpa warga sekolah di seluruh dunia. Tantangan dalam memanfaatkan teknologi ini, akan menjadi peluang bagi guru untuk melatih siswa mengasah cara berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi dan kreatifitas yang sangat diperlukan untuk masa depan mereka.
Ketika mulai memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses belajar mengajar, perlu kita deskripsikan, apa dampak teknologi terhadap kehidupan pada umumnya, dan khususnya proses belajar mengajar. Deskripsi tersebut, setidaknya mencakup:
- Bagaimana teknologi mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat umumnya, dan sekolah pada khususnya.
- Identifikasi teknologi yang bisa menghemat waktu dan membuat pekerjaan lebih efisien
- Adakah rekan pendidik lain yang telah menggunakan teknologi yang ingin dicoba?
Mari kita renungkan, apa dampak smartphone di masyarakat? Dengan alat itu kita bisa mengirim email atau melihat presentasi sambil ngobrol di warung kopi, belajar cara menanam hidroponik melalui video yang ada di Youtube. Google Maps membuat kita mudah mencari alamat dan Street View bisa digunakan untuk mencari-cari kontrakan rumah.
Google Task diinstal di ponsel berisi daftar tugas yang selalu update, sehingga kita bisa menyelesaikan banyak hal dari sebelumnya. Membuat dan membagi agenda kerja lebih mudah menggunakan Google Doc. Dengan kamera ponsel, kita bisa memotret papan tulis setelah pelajaran selesai, lalu mengupload ke website, sehingga siswa yang absen hari itu, tetap dapat info tentang pelajaran. Untuk menggambarkan alur penerimaan siswa baru, bisa digunakan Google Drawing, dan dalam menyajikan materi belajar di kelas digunakan Google Slide.
Kelas Digital
Setelah mendeskripsikan dampak teknologi di masyarakat, tantangan berikutnya adalah bagaimana menerapkan teknologi G Suite for Education yang telah digratiskan itu, untuk menyelesaikan masalah yang terkadang muncul pada kegiatan belajar mengajar.
Siswa seringkali mendapatkan koreksi terhadap tulisan mereka, setelah tugas selesai, dicetak dan diserahkan. Dengan cara ini, kita menghadapi tantangan untuk bisa menghemat kertas. Jika menggunakan Google Documents, terbuka peluang bagi guru, dengan tanpa kertas, tetap bisa berkolaborasi dengan siswa, mengakses seluruh proses penulisan dan memberikan komentar penyempurnaan dengan lebih mudah dan bermakna.
Masalah yang dihadapi guru matematika pada saat pembelajaran tatap muka, sangat sibuk menulis rumus-rumus di papan tulis dan mengajarkan cara menyelesaikan soal-soal matematika. Dengan pembelajaran daring, para guru bisa mengubah pendekatan dengan memberi siswa peluang untuk mengeksplorasi berbagai metoda penyelesaian masalah, dengan cara melihat berbagai cara di youtube, lalu membuat video sendiri tentang konsep yang sedang dipelajari.
Kita sering menghadapi tantangan untuk membangun kemampuan kerjasama dan kolaborasi para siswa yang kita asuh. Agar kemampuan berkolaborasi terbentuk, kita bisa menugaskan beberapa kelompok siswa untuk proyek pidato dan presentasi kolaboratif. Para siswa dalam satu kelompok, bisa bekerja sama secara daring untuk membuat beberapa halaman Google Slide untuk membuat pesan persuasif.