Mohon tunggu...
Ahmad Jayakardi
Ahmad Jayakardi Mohon Tunggu... pensiunan -

Kakek2 yang sudah males nulis..............

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Orang Koplak Naik Haji

31 Oktober 2014   15:48 Diperbarui: 30 Oktober 2015   08:34 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada juga pertanyaan biasa, tapi dengan arah yg tak biasa “Wah, cepat sekali rambut saudaraku tumbuh?”.dengan jawaban yg terpaksa jadi tak biasa “Yg ditunjuk saudaraku haji Y (nama orang yg bertanya) itu jenggot saya!. Sengaja cari gara-gara ya? Diiiiaaaampp…. (hush, memaki tetap gag boleh!)……itu emas, saudaraku!” Dan berlalulah si penanya dalam ledakan tawa, meninggalkan yg ditanya dalam ujian kesabaran tingkat lanjut.

Tapi,……… ada juga pertanyaan yg seharusnya juga untuk berbasa-basi, tapi hasilnya membuat si penanya dan si penjawab malah jadi tersipu “Waaaaah…... Rambut orang lain sudah tumbuh, kenapa kepala pak Haji tetap kelimis? Apa rahasianya? Bercukur tiap hari ya?”……tapi setelah diamati lebih lanjut “Uuppps, maaf, pak Haji, sumprit dah, maaf, maaf, maaf!. Tapi ngobrol dong kalo kepala pak Haji dari sononya memang sudah botak……….”

Kepanjangan nih, kalo diterusin. Bersambung aja ya?. Mudah-mudahan gag bosen………….

Maaf sedang kesulitan meng-upload foto, bukan Kompasiana yg error, tapi karena fotonya masih di-edit. Di-edit dari kamera orang lain, maksudnya. Maklumlah, hape si Orang Koplak kan..................... koplakyoband?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun