Mohon tunggu...
Penulis Senja
Penulis Senja Mohon Tunggu... Guru - Guru Honorer

Selamat Datang di Konten Blog saya, semoga dapat menghibur dan menginspirasi kalian semua. Silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar untuk request cerpen, puisi, artikel atau yang lainnya. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cahaya di Ujung Lorong

9 Mei 2024   13:57 Diperbarui: 9 Mei 2024   14:00 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di bawah cahaya yang lemah,  
Dua hati berbicara, membuka lembaran baru,  
Cerita tentang percaya pada kekuatan diri,  
Bahwa setiap tindakan, besar maknanya bagi yang memandang.

Dari bocah yang terasing,  
Kini berdiri seorang perubah,  
Berbagi tawa dan bantuan tulus,  
Merangkul dunia kecilnya dengan hati yang luas.

Budi belajar, dan Ani pun mengerti,  
Kita semua punya cahaya, meski kecil,  
Dapat menerangi lorong yang paling gelap,  
Dan itulah semua yang kadang kita butuhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun