Mohon tunggu...
Penulis Senja
Penulis Senja Mohon Tunggu... Guru - Guru Honorer

Selamat Datang di Konten Blog saya, semoga dapat menghibur dan menginspirasi kalian semua. Silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar untuk request cerpen, puisi, artikel atau yang lainnya. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelukis Awan

7 Mei 2024   08:35 Diperbarui: 7 Mei 2024   08:49 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiap sapuan kuasnya adalah nafas,  

Yang memadukan angin dan uap,  

Membentuk bentuk-bentuk yang hanya bisa dibayangkan,  

Awan yang bergulung, berarak, berpilin,  

Seolah-olah alam itu sendiri adalah galerinya.

Pada hari-hari ketika langit tampak muram,  

Pelukis itu tak pernah berhenti,  

Dia menggambar kesedihan dengan hujan,  

Memberikan dunia air mata langit yang menyegarkan,  

Sebuah pengingat bahwa setiap emosi memiliki keindahannya.

Dan saat matahari terbenam,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun