Seorang pemimpin bisa optimis dan yakin dengan keputusannya untuk mengambil resiko pasti karena banyak faktor. Seperti input dari atasan, bantuan dari kolega, maupun pengikutnya. Sehingga jika hasilnya tidak baik, itu bukan hasil pemikiran satu orang saja. Sehingga saat hasilnya adalah hasil yang tidak diinginkan, bukan salah seorang dong?
Apa yang Harus Dilakukan?
Pertama tama mereka harus menemukan inti permasalahannya terlebih dahulu ada dimana. Saat mereka sudah menemukan masalahnya, mereka baru bisa menentukan solusi apa yang terbaik yang bisa diimplementasikan untuk memperbaikinya. DAN lagi-lagi, pada akhirnya semua keputusan akan dikembalikan kepada pemimpin itu sendiri. Solusi manakah yang terbaik?Â
Kesimpulannya saat menjadi seorang pemimpin, kita harus selalu ingat objektif dan tujuan kita. Saat kita membuat keputusan, walaupun kita harus mengambil resiko, kita akan memilih yang terbaik untuk hasil yang memuaskan. Karena semua hal yang kita lakukan hanya untuk mencapai tujuan bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H