Para peneliti mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki pemimpin yang membedakan mereka dari orang-orang yang bukan pemimpin. Pada akhirnya, peneliti menyatakan bahwa sifat dari seorang pemimpin tidak berasal dari genetika seseorang melainkan berasal dari dalam dirinya masing-masing.
Setiap pemimpin memiliki sifat nya masing-masing yang tentunya akan berbeda-beda. Setiap sifat pemimpin pasti membawa dampak bagi kepemimpinannya. Apakah dampak baik? Tidak selalu. Bisa juga dampak buruk kan? jika sifatnya buruk.Â
Optimism and Self-Confidence
Optimisme didefinisikan sebagai sifat kecenderungan untuk melihat sisi positif dari segala sesuatu dan berharap bahwa segala sesuatunya akan menjadi baik. Disisi lain, kepercayaan diri didefinisikan sebagai jaminan dalam penilaian sendiri, pengambilan keputusan, ide, dan kemampuan.
Saat seorang pemimpin memimpin pengikutnya, pasti banyak sekali keputusan yang harus diambil. Contohnya saat ingin melebarkan sayap perusahaan ke bidang lain. Seorang pemimpin hanya bisa mendapatkan pendapat dari banyak orang. TAPI pada akhirnya? Dia yang akan memutuskan apakah jalan yang akan diambil?
Jika si pemimpin optimis dan percaya diri, tentunya ia akan berani mengambil resiko. Mengapa? karena jika kita yakin dengan semua yang kita kerjakan dan langkah yang di ambil, DAN yang terbaik menurut kita adalah mengambil resiko, ya langkah itu akan diambil. Dimana tentunya sebelum memutuskan, kita sudah memiliki banyak pertimbangan sehingga berkesimpulan, mengambil resiko adalah langkah terbaik.
Sebaliknya! Bagaimana jika pemimpin kurang optimis dan tidak percaya diri. Hanya ada satu jawaban pasti, pemimpin itu pasti tidak berani mengambil resiko seperti yang dilakukan pemimpin pertama. Jika ia tidak pede dengan dirinya sendiri, bagaimana berani untuk membuat keputusan yang hasilnya belum tentu baik.
"The single biggest way to impact an organization is to focus on leadership development. There is almost no limit to the potential of an organization that recruits good people, raises them up as leaders and continually develops them." -John Maxwell
Siapa Yang Salah?
Ketika hasil yang diperoleh tidak sesuai ekspektasi, kita tidak bisa menyalahkan siapapun termasuk diri kita sendiri sebagai pemimpin. Kenapa tidak bisa? karena semua keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin pasti dilakukan dengan banyak pertimbangan, dan dari kacamata seorang pemimpin, solusi tersebut adalah yang terbaik untuk mencapai tujuan.Â